Gempa Palu Donggala
Setelah Bakso 1 Ton, Unhas Kirim Lagi 2,4 Ton Nugget Ayam Produk Fakultas Peternakan
Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr Ir. Lellah Rahim MP menjelaskan timnya mempersiapkan nugget ayam ini dalam sehari.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, terus mengirimkan bantuannya ke korban gempa bumi dan tsunami di Palu Sulawesi Tengah. Setelah sebelumnya mengirimkan bakso 1 ton, Unhas kembali mengirimkan 2.4 Ton nugget Ayam siap santap untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Bantuan ini diserahkan oleh Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu Komandan Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin, Kolonel Pnb. Irwan Pramuda. Turut hadir pada penyerahan bantuan adalah Dekan Fakultas Peternakan, Prof. Dr Ir. Lellah Rahim, MP, dan perwakilan dari PT. Charoen Pokphand, Kamis (4/10/2018).
nugget ayam tersebut merupakan produksi Fakultas Peternakan Unhas. Sebanyak 2.000 ekor ayam disumbangkan oleh PT. Charoen Pokphan, hasil kandang ayam close house system yang berlokasi di Fakultas Peternakan Unhas. Kandang ayam ini diresmikan oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kemristekdikti pada bulan Maret 2018 lalu.
Rektor Unhas menjelaskan, setelah mengirimkan bakso siap santap dua hari lalu, dirinya mendapat laporan bahwa masyarakat di Palu dan sekitarnya memang sangat butuh makanan yang bisa langsung disantap. Untuk itu, Rektor meminta Fakultas Peternakan untuk mempersiapkan lagi nuget ayam produksi unit bisnis sendiri. Nuget ayam ini dipersiapkan khusus, sehingga bisa langsung disantap oleh masyarakat korban bencana.
"Kita ada peternakan ayam yang sekali panen bisa menghasilkan ribuan ekor ayam, hasil kerja sama inovasi dengan pihak swasta. Kita juga ada unit bisnis yang memproduksi nugget ayam yang lebih banyak kandungan nutrisinya. Saya komunikasi ke dekan peternakan, beliau menyanggupi. Lalu saya minta mitra kita PT. Charoen Pokphand untuk membantu. Alhamdulillah mereka memberi kita 2.000 ekor ayam," kata Prof Dwia di sela-sela persiapan pengiriman bantuan ke Palu.
Dekan Fakultas Peternakan Prof. Dr Ir. Lellah Rahim MP menjelaskan timnya mempersiapkan nugget ayam ini dalam sehari.
"nugget ayam produksi Fakultas Peternakan Unhas dibuat dalam dua rasa, crispy dan kecap asam manis. Untuk yang rasa crispy bisa tahan sampai 5 hari. Sedangkan yang rasa kecap asam manis bisa tahan 3 hari. Kita mengemas khusus, dengan bantuan 50 mahasiswa yang bekerja bergantian," kata Prof. Lellah.
Rencananya, nuget ayam bantuan Unhas akan segera diterbangkan hari ini juga dengan pesawat Hercules dari Lanud Hasanuddin. Prof. Dwia secara khusus menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan kesigapan personil TNI yang bersiaga di Lanud Hasanuddin. Dirinya juga berharap masyarakat Palu dan sekitarnya diberikan kekuatan dan ketabahan.
"Sungguh sedih kita menyaksikan berita-berita mengenai situasi yang terjadi di Palu. Saya berharap, sumbangan Unhas ini dapat membantu beban saudara-saudara kita yang sedang berusaha pulih dari keadaan sulit paska gempa dan tsunami," harap Prof. Dwia