Puskesmas Kota Enrekang Kerahkan 5 Tim Lakukan Vaksinasi MR
Pelaksanaan vaksin MR di Kecamatan Enrekang memang terkendala masih kurangnya informasi yang sampai ke orangtua siswa.
Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Muh Azis Albar
TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Waktu pelaksanaan vaksinasi massal Measles dan Rubella (MR) berlangsung hingga 30 September 2018. Hal itu berarti waktu pelaksanaan vaksin menyisakan tiga hari lagi.
Namun, capaian vaksinasi yang dilakukan oleh Puskesmas Kota Enrekang baru mencapai 25 persen atau sekitar 3.000 anak dari target sekitar 11 ribu anak yang akan divaksin.
Untuk itu, Kepala Puskesmas Kota Enrekang, drg Sri Siswaty Zaenal bersama personelnya terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi ke seluruh sekolah.
"Kita sudah lakukan vaksin di 54 sekolah dan hampir 3000 anak sudah diberikan vaksinnya dan akan terus dilakukan secara keselurahan," kata drg Sri kepada TribunEnrekang.com, Kamis (27/9/2018).
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksin MR di Kecamatan Enrekang memang terkendala masih kurangnya informasi yang sampai ke orangtua siswa.
Baca: Capaian Vaksinasi MR di Enrekang Baru 51 Persen
Baca: Thorig Husler Minta Orangtua Tak Takut Anaknya Divaksin MR
Sehingga, banyak orang tua yang belum memberikan persetujuan vaksinasi ke anaknya ketika tim Puskesmas Kota Enrekang berkunjung ke sekolah tersebut.
Akibatnya, tim Puskesmas Kota Enrekang harus mengunjungi beberapa sekolah sebanyak dua kali untuk lakukan vaksinasi.
Padahal, pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi dan imbauam ke seluruh sekolah untuk menyampaikan ke orang tua siswa agar anaknya bisa divaksin MR tersebut.
"Kendalanya adalah masih banyak orang tua yang belum tau kondisinya seperti apa, sehingga banyak yang belum kita jangkau untuk divaksin," tuturnya.
Untuk memgefektifkan pelaksanaan vaksin yang tersisa tiga hari tersebut, pihaknya menerjunkan lima timnya untuk mrlakukan vaksin di sekolah-sekolah berbeda.(*)