Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Salah Satu Pencetak Gol Kemenangan Atas PS Tira 2-1, Wiljan Pluim Sebut Timnya Begini?

Sebab dalam lima laga sebelumnya, Laskar Phinisi hanya mencatatkan empat kali seri dan sekali menderita kekalahan.

Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Kapten PSM Wiljan Pluim berusaha melepaskan diri dari kepungan dua pemain Barito Putra dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Mattoanging, Kamis (13/9/2018). Pluim menjadi salah satu pemain yang mencetak gol kemenangan saat kalahkan PS Tira 1-2, pada 19 September. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar berhasil memutus rekor buruk lima laga tanpa kemenangan.

Di pekan ke-22, skuat asuhan Robert Rene Alberts sukses mempersembahkan kemenangan usia menekuk PS Tira 1-2, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (19/9) malam.

Kemenangan kontra PS Tira merupakan titik balik bagi PSM. Bagaimana tidak, laga lanjutan pekan ke-22 Liga 1 Indonesia itu merupakan kemenangan yang telah lama dinanti-nanti PSM.

Sebab dalam lima laga sebelumnya, Laskar Phinisi hanya mencatatkan empat kali seri dan sekali menderita kekalahan.

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Tak Sesuai Harapan, Pemprov Sulsel Rombak Kuota dan Formasi, Kenapa Bisa?

Baca: Kebakaran di Bulukunyi Renggut 3 Orang, Rahim Selamat karena Lompat, Istri dan 2 Anaknya Jadi Korban

Baca: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar Kontra PS Tira, Bukan Sandro, ini Striker Tim Juku Eja, EWAKO!

Selain memutus hasil minor, pertandingan itu juga mencatatkan hal istimewa. Sempat tertinggal dari PS Tira, di babak pertama oleh gol hadiah penalti Alexandre Rakic, PSM mampu menunjukan jati dirinya sebagai tim bermental juara.

Di babak kedua PSM betul-betul membuat comeback yang pada akhirnya menutup pertandingan dengan perolehan poin sempurna. Kemenangan hadir berkat gol Wiljan Pluim dan Ferdinand Sinaga.

Wiljan Pluim yang didapuk sebagai kapten tim mengakui bahwa timnya layak menang. Hanya saja menurutnya PSM bermain buruk di babak pertama.

"Kita bermain buruk di babak pertama. Saya rasa di babak pertama itu merupakan permainan terburuk kami sepanjang bersama PSM," katanya.

Lebih lanjut pemain berkebangsaan Belanda ini mengatakan bahwa berkat kerja keras akhirnya keadaan bisa terbalik di babak kedua.

Baca: Pendaftaran CPNS Sulsel Digelar 19 September, Kuota Pemprov 401 Kursi, Begini Formasi Dicari!

Baca: Akhirnya Egy Maulana Vikri Main di Tim Utama Lechia Gdansk, Sayang Jarang Diberi Umpan Rekannya

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Dibuka 16-20 September, Sulsel Usul Jumlah Kuota dan Formasi Seperti Ini?

"Di babak kedua semuanya berubah, kita bermain impresif dan kami layak untuk menang. Sama halnya saat menghadapi Barito, cuman saat itu kami kurang beruntung," tutupnya.

Saat Tertinggal

Senada dengan Wiljan, Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle, melihat bahwa saat ini permainan PSM belum konsisten.

Dalam beberapa pertandingan di kompetisi tahun 2018 ini, PSM baru bermain impresif saat tertinggal lebih dahulu.

"Tak hanya di laga saat melawan PS Tira, saat bertanding di kandang sendiri pun contohnya lawan Barito. Permainan ngotot baru nampak saat tertinggal lebih dulu atau saat babak kedua," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved