Berharap Rejeki Lancar, Ibu-ibu di Barru Berburu Timba di 10 Muharram
Salah seorang pedagang, Sumarni (43) mengaku, dagangannya laris manis di 10 Muharram ini.
Penulis: Akbar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Di tahun baru Islam 10 Muharram 1440 Hijriyah ini, ada yang berbeda dari aktivitas warga Barru dibanding hari biasanya.
Sesuai pantuan TribunBarru.com, Kamis (20/9/2018), di pasar Mattirowalie Barru Jl AP Pettarani, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, tampak diserbu warga kalangan ibu-ibu.
Para warga berburu timba atau gayung dan baskom ukuran kecil hingga ukuran besar.
Salah seorang pedagang, Sumarni (43) mengaku, dagangannya laris manis di 10 Muharram ini.
Warga (pembeli) terus berdatangan sejak pagi hingga siang.
"Begitu memang kalau 10 Muharram pak, banyak orang cari barang seperti timba sama baskom. Dan Alhamdulillah barang saya hari ini banyak yang laku," kata Sumarni, sembari melayani pembelinya.
Aktivitas tersebut rupanya sudah menjadi tradisi warga Barru setiap tahunnya atau saat memasuki 10 Muharram.
Para warga datang membeli barang seperti timba karena dimaknai sebagai doa agar rejekinya lancar.
"Sengaja saya ke sini hanya untuk beli timba, dengan harapan rejeki saya di 10 Muharram ini dan seterusnya bisa bertambah banyak (tertimba) dan juga lancar," tutur salah seorang ibu yang membeli timba di pasar tadisional Barru itu.
Caption: Warga ibu-ibu berburu timba di pasar Mattirowalie Barru di 10 Muharram 1440 Hijriyah.