Tata Cara, Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram: Telat Bangun, Bisa Ucapkan Pagi Hari
Tata Cara, Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram: Telat Bangun, Bisa Diucapkan Pagi Hari
TRIBUN-TIMUR.COM - Tata Cara, Niat Puasa Tasu'a dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram: Telat Bangun, Bisa Diucapkan Pagi Hari
Kabar gembira untuk umat muslim di seluruh dunia. Pasalya hari ini, 19 September dan besok 20 September bertepatan dengan 9 dan 10 Muharram.
Artinya momen untuk melaksanakan ibadah puasa sunat dengan amal banyak. Bahkan menghapus dosa umat islam selama setahun.
Setelah puasa tasu'a yang jatuh pada Rabu (19/9/2018) hari ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa Asyura.
“Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR Muslim 1163).
Hadis ini merupakan dalil dianjurkannya memperbanyak puasa selama Muharam.
An-Nawawi mengatakan,
تصريح بأنه أفضل الشهور للصوم
”Hadis ini menegaskan bahwa Muharam adalah bulan yang paling utama untuk puasa.” (Syarh Shahih Muslim, 8/55).
Puasa Asyura sendiri dapat dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram.
Keistimewaan puasa Asyura adalah mampu menghapuskan dosa setahun yang telah lalu.
Dari Abu Qatadah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
”Puasa hari Asyura, saya berharap kepada Allah, puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat.” (HR Muslim 1162).
Nabi Muhammad SAW tidak mengistimewakan hari tertentu di bulan Muharram,selain tanggal 9 dan 10 Muharram.