Pingsan di Sekolah, Ponsel Pelajar SMKN 1 Maros Raib
Auliya melapor lantaran ponsel Iphone 5S warna goldnya hilang di SMKN 1 Maros, Kelurahan Allepolea, Lau.
Penulis: Ansar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Warga BTN Griya Maros Indah, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Auliya Nur Cahyani (16), mendatangi Mapolres Maros untuk melapor, Rabu (19/9/2018).
Auliya melapor lantaran ponsel Iphone 5S warna goldnya hilang di SMKN 1 Maros, Kelurahan Allepolea, Lau.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Deni Eko mengatakan, laporan korban bernomor LP/306/IX/SPKT/Res Maros.
Kasus pencurian tersebut terjadi saat korban sedang mengikuti apel di sekolahnya.
Saat itu, korban pingsan lantaran kurang sehat.
"Beberapa siswa lainnya, mengevakuasi korban ke Musala sekolah. Setelah sadar, korban mencari ponselnya yang disimpan dikantong baju," katanya.
Baca: Dimingi-imingi Kerja di Bali, Uang Warga Maccopa Maros Rp 5,3 Juta Raib
Ponsel tersebut sudah hilang. Beberapa rekannya mengaku tidak pernah mengambil ponsel tersebut. Korban berusaha mencari ponselnya namun gagal.
Korban menghubungi nomornya dengan menggunakan ponsel rekannya.
Namun ponsel tersebut tidak aktif lagi.
"Korban kemudian datang ke Polres untuk melaporkan kejadian yang dialaminya. Kami juga telah mengintrogasi pelapor dan memeriksa beberapa bukti," katanya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekira Rp 2, 7 juta.(*)