Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolres Selayar Irup Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata 2018

Dalam kacamata kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentu dapat memunculkan potensi kerawanan.

Penulis: Nurwahidah | Editor: Hasriyani Latif
nurwahidah/tribunselayar.com
Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Syamsu Ridwan jadi irup apel gerak pasukan Ops Mantap Brata 2018 pengaman pemilu di Lapangan Pemuda Benteng, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (19/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Syamsu Ridwan jadi irup apel gerak pasukan ops mantap brata 2018 pengaman pemilu di Lapangan Pemuda Benteng, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (19/9/2018).

Dihadiri Wakapolres Selayar Kompol Syamsuddin, Dandim 1415/Selayar, Letkol arm Yuwono, Ketua PN Selayar Rober Ingkiriwang, Kasat PP Damkar Ahmad Alief Yanto MM, Komisioner Bawaslu Abdul Kadir, Pasi Inteldim 1415/Kep Selayar lettu Kav Abdul Rasyid.

Juga para pimpinan partai politik, perwira Polres Selayar, personel kodim 1415 Selayar, dan Satpol PP. AKBP Syamsu Ridwan dalam amanatnya mengatakan apel gerakan ini diselenggarakan diseluruh jajaran dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan.

Baca: Personel Gabungan Ikuti Apel Operasi Mantap Brata di Mapolres Jeneponto

Baca: Polres Palopo Apel Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2019

"Dengan demikian pemilu 2019 akan dapat terselenggara dengan aman, lancar, damai. Pemilu tahun 2019 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan dilaksanakan secara serentak," katanya.

Menurutnya, kondisi ini akan menuntut pada upaya maksimal dari masing-masing partai politik dalam berkompetisi secara ketat untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Tidak hanya untuk memenangkan Pileg dan Pilpres, namun tetap bertahan.

"Dalam kacamata kamtibmas peningkatan intensitas kegiatan politik ini tentu dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan di antaranya yang cukup jadi perhatian bagi Polri adalah pemanfaatan politik identitas dan penyebaran hoax dan hate speech yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah-tengah kehidupan masyarakat," tuturnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved