Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dirjen Otoda Persilakan Nurdin Abdullah Lantik Empat Bupati di Sulsel

Menurut Soni, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah memiliki wewenang untuk melantik para bupati dan walikota.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
abdiwan/tribuntimur.com
Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono mengajak Gubernur Sulsel terpilih, Nurdin Abdullah melihat-lihat ruang kerja yang akan nantinya digunakan saat menjabat usai menghadiri pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai dan Bantaeng, di kantor Gubernur Sulsel, beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Kemendagri Sony Sumarsono mengatakan, semua urusan terkait pelantikan empat kepala daerah kabupaten kota di Sulsel akhirnya selesai.

"Udah semua hari ini, dipercepat tuntas, kalau mau pelantikan dipercepat silahkan saja pa Gubernur. Tugasku memperlancar SK-nya, ok," kata Soni, mantan Pj Gubernur Sulsel ini Senin (17/9/2018).

Menurut Soni, Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah memiliki wewenang untuk melantik para bupati dan walikota.

Terkait untuk jadwalnya, itu diserahkan kepada Gubernur Sulsel. Meski begitu, pelantikan harus di gelar pada September 2018.

"Rencana, 27 September. Mau maju 20 sebelum Porda, Ok. 25 juga Ok, 27 OK, tapi jangan lewat bulan September 2018," Soni menambahkan.

Baca: Pelantikan Bupati dan Wali Kota Terpilih Dijadwalkan 24 September

Bagaimana jika pelantikan molor hingga Oktober? Menurutnya tidak ada alasan untuk tidak melantik bulan September, pasalnya hal ini sudah sesuai arahan kebijakan pusat.

Ia menyebutkan jika pelantikan molor, Kemendagri akan meminta klarifikasi dan alasan apa sebabnya

"Ya, tdk ada sanksi atau diambil alih. Pasti Gub akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi atas kelambatan melantik" kata Soni.

Rencananya, pasangan bupati dan wali kota yang akan dilantik adalah Bantaeng, Bone, Sinjai, dan Palopo.

Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah, membeberkan terkait dengan itu, pihak Pemprov sedang mengkonsultasikan gal ini ke Jakarta.

"Kepala Biro Pemerintahan Sulsel Hasan Basri Ambarala telah berada di Jakarta untuk koordinasi dan persiapan pelantikan," ujar NA.

"Kita hanya bergantung pada SK dari Kementerian Dalam Negeri, kalau SK turun, langsung kita persiapkan pelantikan. Ini gimana mau persiapan pelantikan, belum ada SKnya," tambahnya.

Baca: VIDEO: Begini Suasana Pelantikan Pengurus Apdesi Sinjai

Pelantikan, kata Prof Nurdin, harus dilakukan paling lambat 27 September nanti. Adapun terkait SK, ia masih menunggu untuk Bantaeng dan Palopo.

"Kita menunggu SK saja kok, masih ada dua belum, Bantaeng dengan Palopo, itu belum selesai. Kalau itu selesai, kita persiapkan pelantikan," paparnya.

Terkait adanya informasi dan berita yang beredar bahwa pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 19 September, Nurdin juga memberikan tanggapan.

"Itu pun masih kira-kira, karena kita masih menunggu SK-kan belum turun," pungkasnya.(sal)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved