Wakili Maros di Porda Pinrang, Tim Balap Hanya Diberi Rp 5 Juta oleh Pemkab

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Momocank Racing Team Maros, mengandalkan anggaran pribadinya untuk memaksimalkan settingan motor yang digunakan saat Porda XIV, di Pinrang 23 September mendatang.

Padahal Momocank menjadi perwakilan Maros untuk berlaga pada Road Race. Sementara Pemkab hanya memberikan anggaran yang minim.

Pembalap Momocank, Ahmad mengatakan, Jumat (14/9/2018) Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maros hanya mengucurkan anggaran sebesar Rp 5 juta.

Padahal biaya untuk menyetting motor hingga bisa lari kencang, minimal Rp 7 juta.

"Setiap balapan di daerah lain, kami selalu bawa nama Maros. Tapi dukungan Pemkab, sangat kurang. Anggaran yang diberikan tidak cukup," katanya.

Selain menambah biaya pada penyettingan motor, Momocank juga harus menyiapkan anggaran perjalanan dan konsumsi tim, termasuk mekanik dan joki.

Seharusnya Pemkab memberikan anggaran yang cukup untuk pembalap. Pengucuran dana pembalap, juga harus dilakukan oleh pegawai yang mengerti otomotif.

"Pemkab Maros tidak mendukung penuh atlet balap. Makanya anggarannya nyaris tidak ada. Kalau atlet lain, didukung penuh. Padahal kita sama-sama bawa nama Maros," katanya.

Berbagai prestasi yang ditorehkan Mamocank Racing Team ditingkat nasional dan lokal, diantaranya juara 1 Kejurnas Drag Bike di Takalar.

Dia berharap, Pemkab juga mendukung penuh pembalap Maros yang akan berlaga. Apalagi, sudah ada sejumlah prestasi yang telah ditorehkan. (*)