Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengunjung Keluhkan Tak ada Toilet Umum dan Air Tawar di Pantai Bira

"Disini toilet susah. Ada sih beberapa yang disediakan oleh pedagang, cuman tidak strategis tempatnya," ujar Sukma.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Pantai Bira Bulukumba akhir Desember 2017 

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Pantai Tanjung Bira di Kecamatan Bonto Bahari, 37 kilometer selatan Kota Bulukumba, menjadi destinasi wisata andalan di kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu.

Pantai pasir putih bak terigu itu selalu dipadati wisatawan. Baik wisatawan lokal hingga mancanegara.

Namun, beberapa fasilitas seperti belum terlalu diperhatikan oleh pemerintah daerah.

Salah satunya disampaikan oleh pengunjung, Lukman. Wisatawan asal kabupaten Enrekang itu merasa masih fasilitas penunjang yang harus dibangun di Bira.

"Tidak ada pancuran air tawarnya. Seharusnya ini disediakan. Jadi bagi pengunjung yang sudah berenang, itu bisa bersihkan badan disitu. Saya kira ini juga penting," katanya.

Berbeda dengan Lukman, pengunjung lain, Sukma justru mengeluhkan keberadaan toilet.

"Disini toilet susah. Ada sih beberapa yang disediakan oleh pedagang, cuman tidak strategis tempatnya," ujar Sukma.

Saat dikonfirmasi belum lama ini, Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muhammad Ali Saleng mengaku memang memiliki kendala dengan air tawar saat ini.

Pasalnya, perlu dilakukan penambahan pompa dari PDAM untuk membuat air mengalir hingga Tanjung Bira.

berjemur di pantai bira, bulukumba
berjemur di pantai bira, bulukumba ()

"Dilematis memang persoalan air disini, ditambah kebutuhan juga semakin banyak. Suplai air memang sulit," jelasnya.

Ia mengaku, 2019 mendatang, pihaknya bakal memperbaiki perpipaan ke Tanjung Bira.

Nantinya, kata AlinSaleng, air dari Bendungan Lotong-lotong bakal dipompa ke dataran yang lebih tinggi terlebih dahulu.

Seperti di arahkan ke Kelurahan Benjala, Kecamatan Bontobahari, 18 sekitar kilometer dari Tanjung Bira.

"Jadi nanti air mengalir ke Bira, itu dengan menggunakan gravitasi. Karena kemarin sudah kita pompa tapi tidak sampai," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved