Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Laga PSM 6-0 Kakha FC, Tapi Coach Robert Alberts Masih Tak Puas Ketajaman Timnya, Siapa Strikernya?

Robert berkomentar soal ketajaman lini depan. "Ferdinand bisa lebih dari itu," jelasnya

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Penyerang PSM Ferdinand Sinaga dan Guy Junior dikawal pemain Khaka FC dalam laga uji coba di Stadion Mattoanging, Makassar, Senin (3/9/2018) sore. PSM menang 6-0 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mengawali rangkaian uji coba, tim PSM menjajal tim amatir Kakha FC di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, Senin (3/9/2018) sore.

Hasil akhirnya, kemenangan Laskar Pinisi -- julukan PSM dengan skor 6-0. Keenam gol itu dicetak oleh Ferdinand Sinaga (3 gol), Guy Junior, Arsyad Yusgiantoro, dan Agi Pratama.

Dalam laga ini Pelatih Robert Rene Alberts tidak menurunkan seluruh pemain kuncinya. Mayoritas tampil adalah pemain selama ini kerap menghuni bangku cadangan. Hanya beberapa saja pemain inti diturunkan seperti Ferdinand Sinaga dan Guy Junior.

Meski menang, Robert belum puas dengan performa timnya. Hal ini disampaikan Robert langsung kepada awak media usai laga.

Baca: Hebat, 2 Atlet Sulsel Ini Ikut Sumbang Emas dari Sepak Takraw Asian Games 2018, Bakal Dapat Rp 1 M?

Baca: Jelang PSM Vs Barito Putra, Uji Coba 4 Kali Lawan Tim-tim Ini di Mattoanging? Catat Tanggalnya!

Baca: Minat Travelling di 2 Benua, Kunjungi Negara di Perbatasan Eropa dan Asia Ini! Lengkap Destinasinya

"Permainan (babak pertama) agak sedikit lambat, mungkin karena faktor cuaca. Kita memang menang tapi ketajaman (serangan) sedikit hilang," ujar Robert ketika ditemui di depan ruang ganti pemain.

Robert mencontohkan tiga gol yang dicetak oleh striker Ferdinand Sinaga, bagi sebagian orang mungkin hattrick (sebutan 3 gol) itu sudah sangat bagus, namun Robert berpikir sebaliknya.

"Ferdinand bisa lebih dari itu," jelasnya. Apa yang disampaikannya memang cukup masuk akal, mengingat PSM samgat mendominasi permainan sepanjang pertandingan.

Tak Diberi Ruang

Pemain Kakha FC tak diberi banyak ruang untuk meningkatkan kreativitas serangan mereka. Sebaliknya, meski hanya memainkan beberapa pemain kunci, PSM mampu terus menekan lawannya tersebut.

Kurang tajamnya lini depan PSM juga diutarakan oleh Pelatih Kakha FC Faisal Maricar. Pria yang juga mantan pemain PSM era 90-an ini menilai PSM punya banyak sekali peluang.

Baca: Striker Sandro Masih Enggan Berlatih, Ada yang Ingin Diselesaikan dengan CEO PT PSM! Hal Apa Ya?

Baca: Asyiknya Menikmati Musim Gugur di Korea Itu Saat Jalan-jalan ke Sini? Catat Lokasi!

Baca: Tolak Beri Pelayanan Warga, Ombudsman Minta Bupati Jeneponto Pecat Lurahnya, Ini Alasannya!

"Hanya saja peluang-peluang yang tercipta tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Saya lihat dari penyerang yang dimainkan hanya Ferdinand dominan tadi. Kalau Guy Junior belum terlalu nampak," kata Faisal.

Babak pertama menurutnya berjalan dengan tempo cukup lambat. Namun sebaliknya di babak kedua, kedua kesebelasan sama-sama mulao meningkatkan intensitas permainan.

Tetapi perbedaan pengalaman tanding dan kemampuan memang kelihatan dimana PSM lebih dominan. "Saya berharap uji coba ini turut membantu persiapan PSM sebel kompetisi dimulai nanti," jelasnya.

Wali Kota Cup

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved