CITIZEN REPORTER
Kembangkan Wisata Desa Bonto Masunggu Bone, TN Babul Bentuk Kelompok Sadar Wisata
Abdul Rasyid mengajak segenap stakeholder untuk bersama-sama mengembangkan potensi air terjun yang dimiliki Desa Bonto Masunggu.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Anita Kusuma Wardana
Ramli
PEH Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung
Melaporkan dari Bone
TRIBUN-TIMUR.COM-Personel Resor Tondong Tallasa, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, bersama komunitas fotografer dan pemerhati wisata menyambangi Desa Bonto Masunggu, Kecamatan Tellu Limpoe, Bone.
Mereka menggelar diskusi pengembangan wisata desa ini pada Sabtu (11/8/2018) hingga Minggu (12/8/2018).
“Saya mengajak teman-teman fotografer untuk menguak potensi desa ini,” ujar Makmur Jaya, fotografer asal Makassa, saat awal diskusi.
Sebanyak 12 orang fotografer bersama Bang Kimun, sapaan akrabnya.
Pelaksana Harian Kepala SPTN Wilayah I Balocci, Abdul Rasyid mengajak segenap stakeholder untuk bersama-sama mengembangkan potensi air terjun yang dimiliki Desa Bonto Masunggu.
“Kami berencana membentuk kelompok sadar wisata, sebagai langkah awal menginisiasi pengembangan wisata desa ini,” ujarnya.

Diskusi yang berlangsung pada malam hari ini berjalan cukup alot hingga pukul 23.00 Wita. Selain fotografer, pemerhati wisata, dan personil taman nasional juga hadir aparat desa dan tokoh masyarakat.
Mereka kemudian sepakat membentuk kelompok sadar wisata dengan nama “Kelompok Sadar Wisata Lamasua”.
Lamasua dipilih sebagai representasi nama air terjun desa ini. Lamasua berasal dari Bahasa daerah setempat (Bugis), yang berarti gagah atau menawan.
“Ketua dan anggotanya akan dibahas dipertemuan selanjutnya,” tambah Rasyid.
Sunset, milky way, dan pesona bentangan gugusan karst adalalah potensi lain yang ikut mereka tonjolkan menemani megahnya Air Terjun Lamasua.
Tak hanya itu, terdapat kolam pemancingan ikan, kuliner tradisional Bugis, dan Adat Mappadekko menambah daya tarik mengunjungi desa penyangga taman nasional ini.
Dengan terbentuknya kelompok sadar wisata ini, besar harapan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menjadi pemicu berkembangnya Desa Bonto Masunggu.
Menarik minat wisatawan berkunjung dengan begitu lapangan kerja bagi masyarakat terbuka. Dan pada akhirnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kehadiran hutan terus bertambah dan turut serta menjaganya.(*)