Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ratna Sarumpaet Serang KH Ma'ruf Amin, Ketua PKB: Ayo Berpolitik Santun! Biarkan Rakyat Memilih

Ratna Sarumpaet Serang KH Ma'ruf Amin, Elite PKB Biarkan Rakyat yang Memilih

Editor: Mansur AM
Ratna Sarumpaet dan KH Ma'ruf Amin 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ratna Sarumpaet Serang KH Ma'ruf Amin, Elite PKB Biarkan Rakyat yang Memilih

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Arsyad, menyayangkan pernyataan seniman Ratna Sarumpaet yang menyerang Bakal Calon Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin.

Azhar mengajak semua pihak terutama tim sukses pasangan calon Presiden dan Wapres 2019-2024 mengedepankan adu gagasan dibanding mencari kekurangan lawan politiknya.

Baca: Makin Terkenal, Nissa Sabyan Dilanda Ketakutan, Ini yang Diharapkannya

Baca: sscn.bkn.go.id - Jelang Pendaftaran CPNS 2018, Teknologi SSCN BKN Diaudit Siapkan Berkas Ini

Baca: sscn bkn go id - Pendaftaran CPNS 2018, Berikut Penjelasan BKN tentang Keterangan Akreditasi PT

"Seharusnya kontestasi pilpres diisi dengan adu program bukan malah mengumbar aib. Pernyataan Ratna Sarumpaet yang beredar di media sosial itu sangat tidak bagus untuk pembelajaran politik," kata Azhar, Minggu (12/8/2018).

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Arsyad
Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulsel, Azhar Arsyad (Abdul aziz/tribun-timur.com)

Azhar meminta seluruh kader PKB dan kader Nadhliyyin tidak terprovokasi dengan pernyataan Ratna.

Melansir tribunjakarta.com, aktivis sekaligus seniman Ratna Sarumpaet mengomentari soal Jokowi yang resmi memilih KH Ma'ruf Amin menjadi cawapres.

Dilansir dari laman Twitternya pada Jumat (10/8/2018), Ratna memposting potret Jokowi bersama KH Ma'ruf Amin.

Tak lupa, ia menuliskan sebuah kepsyen dalam postingannya tersebut.

Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet (KOMPAS.COM)
"Kasihan sekali bangsa ini," kata Ratna.
Tak hanya itu, dalam postingan selanjutnya, Ratna Sarumpaet kembali memposting potret KH Ma'ruf Amin dan sebuah berita.

Didalam tangkap layar itu, tertulis judul berita mengenai Fatwa MUI terkait seorang pemimpin.

"Perlu Disebarkan, Fatwa MUI: Pemimpin Ingkar Janji Boleh Tak Ditaati dan Jangan Dipilih Kembali," tulis judul berita yang diposting Ratna Sarumpaet.

Ratna mengatakan, politik itu boleh apa aja.

"Boleh lupa, boleh bohong, boleh munafik," paparnya.

Bahkan, menurut Ratna, politik boleh secara sadar menyakiti rakyat yang seharusnya dilindungi.

Sebelumnya diketahui, Joko Widodo memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya dalam kontestasi Pilpres 2019.

Keputusan Jokowi tersebut diambil setelah mendapat persetujuan dari sembilan partai politik koalisi pendukung Jokowi.

Dimulai sekiranya pukul 18.20 WIB, pengumuman tersebut berlangsung di lantai III Restoran Plataran Menteng, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet (Twitter)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved