Dibangun Pakai Uang Jamaah, Kemenag Maros Harap Pemkab Beri Bantuan ke Madrasah Al Markaz
Madrasah Al Markaz Maros yang berlantai tiga, telah diresmikan tanpa bantuan APBD maupun APBN dari pemerintah.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Madrasah Al Markaz Maros yang berlantai tiga, telah diresmikan tanpa bantuan APBD maupun APBN dari pemerintah.
Pembangunan madrasah, hanya menggunakan sumbangan yang terkumpul sejak 2015 lalu.
Kepala Kemenag Maros, Syamsuddin mengatakan, Senin (6/8/2018) meski madrasah dibangun tanpa campur tangan Pemkab, namun pihaknya rutin berkoordinasi dengan Bupati Maros, Hatta Rahman.
Baca: Pakai Uang Jamaah, Madrasah Al Markaz Maros Diresmikan
Syamsudin berharap, Hatta menyalurkan bantuan ke Madrasah supaya fasilitas bisa sama dengan sekolah Negeri.
"Kami tidak memiliki anggaran untuk pembangunan madrasah. Tapi saya sering curhat ke Pak Bupati supaya bisa dibuatkan pos bantuan fasilitas ke madrasah juga," katanya.
Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri peresmian bangunan Madrasah Al Markaz yang dilakukan oleh Sekda, Baharuddin.
Sementara, AGH Faried Wadjedy mengimbau warga untuk menyekolahkan anaknya di pesantren. Hal tersebut disebut sama halnya mewakafkan sebidang tanah untuk masa depan akhirat.
Menurutnya, hanya pendidikan agama yang bisa menyelamatkan generasi bangsa dari berbagai ancaman saat ini.
"Melihat kondisi saat ini, maka sangat cocok jika anak-anak kita sekolahkan di pesantren. Hanya pendidikan agama yang bisa menangkal perbuatan negatif," katanya.