Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Deklarasi 2019 Ganti Presiden di Makassar, Neno Warisman Diagendakan Hadir

Kami target jumlah massa yang akan hadir mencapai puluhan ribu orang kendati acara ini tak menjanjikan hadiah.

Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Hasriyani Latif
handover
Mukhtar Daeng Lau (gamis tengah) bersama panitia deklarasi 2019 Ganti Presiden di Makassar, Jumat (3/8/2018) sore. Deklarasi akan digelar di Monumen Mandala, 12 Agustus mendatang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Massa dari sejumlah ormas di Makassar akan menggelar Deklarasi 2019 Ganti Presiden, 12 Agustus mendatang.

Bertempat di Monumen Mandala, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) .

Sejumlah deklarator nasional 2019 Ganti Presiden seperti Neno Warisman dan musisi John Sang Alang dijadwalkan hadir memeriahkan acara.

Ketua Panitia Penyelenggara Mukhtar Daeng Lau menyampaikan rencananya itu melalui rilisnya ke media, Jumat (3/8/2018).

"Kami target jumlah massa yang akan hadir mencapai puluhan ribu orang kendati acara ini tak menjanjikan hadiah," tulis Mukhtar Daeng Lau.

Baca: Aktivis Perempuan Enrekang Kecam Perlakuan Terhadap Neno Warisman di Batam

Baca: Sepekan Sebelum Meninggal Pendiri PKS ini Bilang 2019 Tidak Ganti Presiden

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan semua perwakilan aktivis di sejumlah daerah.

"Alhamdulillah, mereka menyatakan kesiapannya untuk hadir dan memeriahkan deklarasi ini," ujar ketua Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulsel ini.

Ia menegaskan, deklarasi ini dipelopori oleh puluhan kelompok aktivis Islam yang berhimpun di bawah FUIB Sulsel.

Ia menegaskan, penyelenggaraan acara tersebut murni inisiatif dari kalangan masyarakat bawah. Sama sekali bukan pesanan dari kelompok partai politik tertentu.

"Ini murni kehendak masyarakat yang ingin melihat sebuah perubahan ke arah yang lebih baik melalui momentum Pemilihan Presiden tahun depan," jelasnya.

Berdasarkan informasi dari tim panitia seusai rapat pemantapan sore tadi, sampai sekarang, sudah ada sekitar 40 lembaga ormas yang menyatakan kesediaannya untuk bergabung.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved