Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JCH Embarkasi Makassar Diminta Kenakan Pakaian Ihram Sebelum Terbang ke Jeddah

Hal ini dilakukan untuk mengefisienkan waktu bagi jamah saat tiba di Jeddah.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mahyuddin
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Seluruh Jamaah Calon Haji (JCH) embarkasi Makassar diminta untuk mengenakan pakaian ihram sebelum bertolak ke Jeddah.

JCH diminta mandi dan memakai pakaian ihram saat masih berada di asrama haji dan pakaian tersebut terus dipakai hingga di tanah suci, termasuk dalam pesawat selama perjalanan.

Sekertaris PPIH Embarkasi Makassar Kaswad Sartono mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengefisienkan waktu bagi jamah saat tiba di Jeddah.

"Ini untuk mempersingkat waktu bagi jamaah saat nanti tiba di Bandara King Abdul Aziz. Tinggal melafaskan niat, salat sunnah lalu berangkat ke Mekkah," kata Kaswad saat menerima JCH Kloter 20 asal Sulawesi Tenggara, di Asrama Haji Sudiang, Kamis (2/8/2018).

Baca: Tomy Minta JCH Bulukumba Jaga Adat Istiadat Bugis-Makassar di Mekah

Kaswad mengatakan, meski telah memakai pakaian ihram, namun hal itu belum termasuk dalam rangkaian ibadah, karena para jamaah belum melafaskan niat, nanti saat tiba di Jeddah.

"Ini himbauan dirjen agar jamaah haji sudah mandi Ihram, lebih bagus kalau sudah pakaian ihram, tapi celana dalam masih boleh dipakai dalam perjalanan, nanti di Jeddah baru dilepas, agar lebih mempersingkat waktu," kata dia.

Untuk Embarksi Makassar, kloter yang tergabung dalam gelombang kedua yakni kloter 17 sampai kloter 25.

Kloter-kloter tersebut akan diterbangkan langsung ke Jeddah, berbeda dengan kloter 1-16 di gelombang pertama yang diterbangkan ke Madinah terlebih dahulu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved