Gas Langka, Warga Parepare Terpaksa Gunakan Kayu Bakar
Pihak kepolisian mulai turun tangan mengawasi penyaluran gas 3 kg subsidi ini karena disinyalir ada penimbunan.
Penulis: Mulyadi | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi
TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Warga Kota Parepare kembali terpaksa harus menggunakan kayu bakar untuk memasak karena susahnya mendapatkan stok gas khususnya gas elpiji 3 kg.
"Kita terpaksa menggunakan kayu bakar karena kebutuhan untuk memasak sangat susah didapatkan gas," kata Warga Tonrangeng, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sumiati, Rabu (1/8/2018).
Dikatakan, dirinya kesulitan menggunakan kayu bakar karena prosesnya yang lama dan harus di ruang terbuka. "Kepulan asapnya banyak sehingga jika ingin memasak harus di ruang terbuka," ujarnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian mulai turun tangan untuk mengawasi penyaluran gas 3 kg subsidi ini karena disinyalir terjadi penimbunan.
Warga pun terpaksa harus antre berjam-jam di pangkalan gas guna mendapatkan satu tabung untuk digunakan memasak.(*)