Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri Resmi Kukuhkan Diri Sebagai Macoa Bawalipu ke-61
Husler mengapresiasi dilaksanakannya pengukuhan Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLuwu.com, Desy Arsyad
TRIBUNLUTIM.COM, WOTU - Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri resmi mengukuhkan diri sebagai Macoa Bawalipu ke-61.
Acara sakral itu berlangsung di SalassaE (baruga), Dusun Benteng, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (28/7/2018).
YM Sri Paduka Datu Luwu ke-40, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau, Adat 12 Kedatuan Luwu, Adat 17 Kemacoaan Bawalipu, perangkat adat Pamona.
Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Thorig Husler dan Irwan Bachri Syam, Anggota DPRD Luwu Timur, Sarkawi A Hamid, sejumlah kepala daerah dan tamu penting lainnya.
Baca: Jelang Pengukuhan Macoa Bawalipu ke-61, Ratusan Warga Antusias Saksikan Tari Kajangki Sumajo
Baca: Sabtu Ini, Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri Kukuhkan Diri Sebagai Macoa Bawalipu ke-61
Ratusan warga juga hadir menyaksikan prosesi sakral tersebut. Husler mengapresiasi dilaksanakannya pengukuhan Macoa Bawalipu ke-61, Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri.
"Kekayaan budaya adat istiadat yang kita miliki harus dilestarikan. Selamat atas pengukuhan Macoa Bawalipu ke-61," katanya.
Ada delapan susunan acara pada prosesi pengukuhan Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri sebagai Macoa Bawalipu ke-61.
Selain itu, Mapatuddui, Mupaenrai, Umpasakati Macoa Bawalipu ri' Tana Bangkala'E (Tana' ri' Ulo Luwu). Selanjutnya, ziarah ke Makam Puata Sandro di Makam Pua Sandro.
Macoa Bawalipu adalah sebuah gelar yang diberikan kepada pimpinan pemangku adat di Wotu, Luwu Timur. Macoa sendiri bermakna pemimpin.
Bau Muh Aras Abdi To Baji Pua Sinri terpilih dalam rapat adat Magombo Oge di Kantor Camat Wotu, Desa Lampenai, Kecamatan Wotu, 13 Januari lalu.(*)