Pemilu 2019
Dua Periode di DPRD Maros, Amiruddin Karim Ogah Naik Kelas
Ia lebih memilih kembali bertarung kali ketiga di Dapil I Maros yang meliputi Turikale dan Maros Baru.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kader Partai Demokrat Maros, H Amiruddin Karim (70) ogah 'naik kelas' dari DPRD Maros ke Provinsi Sulsel. Padahal Amiruddin sudah dua periode menjabat, Jumat (27/7/2018).
Pria kelahiran Makassar 17 April 1948 tersebut, lebih memilih kembali bertarung kali ketiga di Dapil I Maros, yang meliputi Turikale dan Maros Baru.
Ketua Komisi I tersebut beralasan masih ingin maju meski usianya sudah tua, lantaran masih mau membantu warga, khususnya yang bermasalah dengan tanah.
Saat ini, sejumlah oknum memperkarakan lahan yang bukan miliknya. Sementara, pemilik lahan sebenarnya tidak tahu tempat mengandu.
Pengalaman dan pengetahuannya menjadi dosen Ilmu Administrasi Negara Kopertis, yang selalu diterapkan saat menyelsaikan masalah yang dialami warga.
"Saya lebih suka di Maros jadi anggota dewan. Masih banyak apsirasi warga yang harus diperjuangkan. Padahal selama ini, warga sudah kerap mengeluh. Itu semua yang akan saya perjuangkan," katanya.
Jika terpilih nantinya, Amiruddin ingin memperlebar dan betonisasi jalan sempit seperti di dekat jembatan Baru, Turikale. Batako akan diganti dengan beton.
Perlebaran jalan dilakukan jika warga setuju, lahannya digunakan. Namun jika warga menolak, terpaksa betonisasi jalan dibatalkan.
Selain itu, Amiruddin juga akan memprogramkan pembuatan fasilitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) untuk warga, khususnya di sekitar sungai.
Untuk mencapai target 1.500 suara, suami Hj Risnawati tersebut lebih gencarkan bersosialisasi ke warga. Sebelum masa kampanye, Amiruddin kerap turun ke dapilnya untuk mendengar keluhan.
Selain menemui warga, Amiruddin juga sudah membentuk tim pemenangan keluarga. Tim tersebut juga sudah mulai bekerja.
"Kalau terpilih, saya akan lebih banyak berkomunikasi dengan warga. Apa saja keluhan dan masukannya untuk diperjuangkan di DPRD," katanya.
Pada tahun 2009 lalu, Amiruddin memperoleh 900 suara dan pada periode keduanya 2014 lalu, perolehannya 1260 suara. (*)
