Pemkab Barru Optimis Pelabuhan Garongkong Bakal Jadi Kawasan Ekonomi Terbaik
Saat ini Pemkab Barru terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait perkembangan pelabuhan Garongkong.
Penulis: Akbar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru optimis pengembangan Pelabuhan Garongkong ke depan bisa menjadi pelabuhan centre point Indonesia.
Bukan tanpa alasan, Pelabuhan Garongkong yang berlokasi di Kelurahan Mangngempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, itu digadang sebagai pelabuhan terbaik di Indonesia Timur.
Keberadaan pelabuhan ini diyakini bisa menopang Barru sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sesuai regulasi Peraturan Daerah Sulsel Nomor 9 tahun 2009 tentang rencana tata ruang Wilayah Provinsi Sulsel 2009-2013.
Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Barru, Andi Adnan Azis, mengatakan saat ini Pemkab Barru terus melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait perkembangan pelabuhan Garongkong.
"Kita optimis akan pelabuhan yang kita miliki, pelabuhan Garongkong memiliki potensial yang sangat besar. Dalam waktu dekat kita akan berangkat ke Jakarta untuk mengingatkan kembali Dirjen Kelautan untuk perencanaan ini," kata Andi Adnan Azis kepada TribunBarru.com, Kamis (26/7/2018).
Terlebih lagi, kata Adnan, Kabupaten Barru punya moda transportasi paling lengkap.
Dalam moda darat Barru memiliki terminal berbagai tipe.o
Selain itu, moda kereta api yang saat ini dalam proses pengerjaan juga merupakan sejarah tersendiri di Sulsel.
Apalagi perencanaannya akan dihubungkan dengan Pelabuhan Garongkong.
"Jika moda transportasi udara, Barru kan dekat kota Makassar hanya 100 Km. Semua bisa dijangkau dan Barru terlebih berada di tengah-tengah untuk semua kabupaten yang ada, sehingga keberadaan pelabuhan Garongkong kita ini ke depan akan sangat dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ungkap Adnan.
Ia menjelaskan, saat ini pelabuhan Garongkong digunakan untuk bongkar muat bahan pangan curah non kering (non pangan), seperti batu bara dan klinker.
Operasional angkutan kapal fery sudah berjalan atau beroperasi ke daerah Batu licin.
"Inilah yang akan kita harapkan di Kementerian pusat maupun provinsi, ke depan akan bisa membuka ruang untuk sektor-sektor jasa, yakni bongkar muat pangan yang bisa menunjang hasil pertanian dan perkebunan masyarakat kita, sehingga memiliki multiplayer effect yang lebih maksimal," tuturnya.
Diketahui, Pelabuhan Garongkong Barru saat ini terbagi dalam dua bagian yaitu sisi luar, dapat menampung kapasitas kapal 62 ribu ton, sedangkan sisi dalam dengan kapasitas 30 ribu ton.
Untuk ukuran panjang dermaga pelabuhan Garongkong sendiri mencapai 250 meter dengan lebar 20 meter. (*)