Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cerita Hotman Paris yang Tinggalkan Syahrini Demi Bertemu Gibran Rakabuming, Lihat Video

Hotman Paris bercerita soal dirinya meninggalkan Syahrini demi bertemu putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Editor: Sakinah Sudin
instagram/ hotmanparisofficial
Hotman Paris dan Gibran Rakabuming 

TRIBUN-TIMUR.COM - Hotman Paris bercerita soal dirinya meninggalkan Syahrini demi bertemu putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut diungkapkan Hotman Paris saat konfrensi pers di acara Grand Opening Gerai Markobar, Jalan Muara Karang Blok A7 nomor 157, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Mengenakan setelah jas berwarna ungu, Hotman Paris meminta waktu untuk menyampaikan beberapa patah kata.

Baca: Klarifikasi Daihatsu Terkait Insiden Terbakarnya Mobil Neno Warisman

Baca: Giliran Fatin Dapat Kata Kasar dari Iis Dahlia Anak Ini Harus Dididik Sopan Santun

"Mohon izin boleh bicara?" tanya Hotman Paris.

Gibran lantas mempersilahkan Hotman Paris.

Pengacara berdarah Batak itu mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan Gibran.

Terlebih, Hotman Paris kagum karena Gibran tidak memanfaatkan jabatan Jokowi sebagai presiden.

Baca: Pagi ini, Mayjen Agus Surya Bakti Ikuti Sertijab di Mabes AD Jakarta

Baca: Diam-Diam, Ishak Ngeljaratan Tiap Bulan Nasihati Selle KS Dalle

"Saya datang bukan gara-gara ada ruko gue loh," kata Hotman.

"Cuma saya bangga anak presiden masih tetap berkarya konsisten dengan bisnis dia sebelum bapaknya presiden," lanjut Hotman.

Memposisikan diri sebagai putra presiden, Hotman tidak bisa menjamin bisa menjadi pribadi yang mandiri seperti Gibran.

Baca: Merasa Bertanggung Jawab, Sekretaris DPC Aliansi Indonesia Selayar Muassir Ikut Nyaleg

Baca: sscn.bkn.go.id Website Resmi Daftar CPNS 2018 - 2 Langkah Registrasi Akun SSCN Wajib Bagi Pelamar

Jika Hotman Paris putra presiden, dia mengaku tidak akan berjualan martabak.

"Kalau gue jadi dia, gue ga akan bisnis martabak lagi tapi gue akan langsung tambang batu bara, ngerti ga maksud gue?" tanya Hotman pada Gibran.

Gibran yang berdiri di samping dia hanya tersenyum.

"Atau komisi 20 persen. Satu komisi bisa 100 juta dolar, 100 juta dolar bisa seribu tahun jualan martabak," ungkap Hotman.

Baca: Usai Diusir Iis Dahlia dan Juri Lain, Peserta Audisi Dangdut Waode Sofia Alami Hal Ini

Baca: Suhu Udara di Bone Maksimal 30 Derajat Siang Ini

Pria 58 tahun itu lagi-lagi mengungkapkan rasa bangganya atas usaha Gibran.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved