Soni Sumarsono 'Tagih' Danny Pomanto Kembalikan Jabatan 10 Camat Nonaktif
Soni mengatakan seharusnya Pemkot Makassar sudah menyelesaikan polemik yang ada, agar pemerintahan bisa berjalan kondusif.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Wali kota Makassar Danny Pomanto mulai dinilai tak patuh kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Sumarsono.
Tidak patuhnya Wali kota Makassar ini, karena tidak melaksanakan instruksi Sumarsono, dalam menyelesaikan polemik bersama 10 Camat yang ia non aktifkan sepihak.
Soni sapaan Pj Gubernur Sulsel, mengatakan pasca pencopotan Camat secara massal di Pemkot Makassar, Soni langsung menegur Danny lewat surat dengan stempel 'basah' Pemprov Sulsel yang ia teken langsung.
Pencopotan berlangsung pada 8 Juni 2018 hingga saat ini nasib para Camat non aktif pun belum jelas.
Soni mengatakan seharusnya Pemkot Makassar sudah menyelesaikan polemik yang ada, agar pemerintahan bisa berjalan kondusif.
Sebelumnya, Soni menegaskan bahwa 10 Camat yang di nonaktifkan sepihak, harus di kembalikan ke jabatan semula.
Pasalnya pencopotan Camat tidak melalui prosedur yang diatur pemerintah.
Sementara itu, Sekertaris Inspektorat Sulsel Dahyal mengklaimj, ika Camat ini masih tahap pemeriksaan oleh Inspektorat Makassar.
"Ini sementara pemeriksaan, nanti ya," katanya.
Dahyal saat dikonfirmasi mengenai ha tersebut, terlihat menghindar dari pertanyaan para wartawan saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Sulsel Lutfie Natsir menyebutkan pihaknya akan meminta pertanggung jawaban Pemkot Makassar atas surat teguran yang dilayangkan Gubernur kepada Walikota Makassar.
"Nanti saya cek di Inspektorat Makassar dulu yah," tambahnya.