Bursa Transfer Pemain Dibuka, PSM Tetap Solid Tanpa Rombakan Skuad
Menurut Najib, putaran kedua tidak harus selalu diawali dengan penambahan pemain baru.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bursa transfer pemain sudah dibuka. Dan klub-klub Liga 1 sudah banyak berburu pemain baru. Contohnya saja Bali United mendatangkan Melvin Platje dan Willo Flood, kemudian Madura United kembali mengontrak Peter Osaze Odemwingie.
Persija dengan striker anyarnya Osas Saha Marvelous Ikpefua hingga Persipura yang tengah menyeleksi pemain asal Korsel, Yoo Hyun Soo.
Bagaimana dengan PSM? Hingga kini Laskar Pinisi masih adem ayem. Tak ada pemain yang dikait-kaitkan bakal menjadi amunisi baru tim. Hal ini terungkap dari pernyataan Pelatih Robert Rene Alberts yang mengaku puas dengan kinerja tim hingga pekan ke-14, walau sempat naik turun peringkat di klasemen sementara.
"Selalu bertahan di papan atas, padahal banyak yang prediksi kami sulit bersaing. Jadi tim ini menurut saya sudah cukup bagus," ujarnya.
Toh jika nantinya kebutuhan pemain baru mendesak, ia pun harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan klub karena menurutnya PSM bukan klub yang selalu punya dana besar untuk membeli pemain, sehingga harus selektif dalam memilih.
Baca: Matikan Pergerakan Wiljan, Kunci Kemenangan Bali United Atas PSM Makassar
Baca: Duel Keras, Laga Bali United vs PSM Banjir Kartu Kuning
Mantan Penasehat Teknis PSM, Najib Latandang menilai hal itu dengan cukup positif. Menurut Najib, putaran kedua tidak harus selalu diawali dengan penambahan pemain baru atau rombakan besar-besaran di tubuh tim.
"Yang penting itu adalah bagaimana tim pelatih memanfaatkan rotasi pemain di tiap pertandingan. Tentu menyesuaikan dengan strategi seperti apa yang akan dipakai ketika menghadapi tim A atau tim B. Saat laaga home atau away," tuturnya.
Apalagi PSM punya 30 pemain. Jumlah ini tentu terbilang tidak sedikit, toh yang bermain hanya 11 orang saja dan maksimal di bench maksimal 7-8 pemain saja. "Saya lihat materi pemain yang dimiliki juga bagus. Buktinya PSM tidak pernah keluar dari posisi lima besar kan," katanya.
Dengan menggunakan materi yang ada, dinilai tim akan semakin solid karena sudah sama-sama tahu karakter masing-masing, baik pelatih kepada pemain maupun sesama pemain. Kalau ada tenaga baru masuk, tentu butuh waktu lagi untuk adaptasi.
"Kini tinggal kelihaian pelatih melihat potensi tiap pemainnya. Mereka pun saya kira tak cuma satu posisi saja, contohnya Ardan Aras aslinya stopper namun bisa dimainkan sebagai bek sayap maupun gelandang bertahan jadi banyak pilihan di tiap lini," jelasnya.(*)