Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dicopot karena Dugaan Selingkuh, Mantan Kapolres Pangkep: Saya Manusia Biasa

Kepada wartawan TribunPangkep.com Bambang juga memohon maaf dan minta doa agar dirinya diberi ketabahan dan kesabaran

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Imam Wahyudi
munjiyah/tribunpangkep.com
Mantan Kapolres Pangkep, AKBP Bambang Wijanarko (kanan) dan Kapolres Pangkep, AKBP Tulus Sinaga di halaman Mapolres Pangkep, Selasa (10/7/2018). 

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Mantan Kapolres Pangkep, AKBP Bambang Wijanarko mengaku bersalah.

Di depan para anggotanya saat lepas sambut, Selasa (10/7/2018), Bambang bicara sambil terisak.

"Saya minta maaf, saya ini manusia yang tidak luput dari kesalahan," ujarnya seraya mengambil tisu menyeka air matanya.

Pantauan TribunPangkep.com air mata Bambang menetes tiap para anggota Polres Pangkep memeluknya.

Sambil berbisik dia berkata oleh beberapa polisi, "mohon maaf yah dan tetaplah kebersamaan kita dikenang baik," ungkapnya.

Kepada wartawan TribunPangkep.com Bambang juga memohon maaf dan minta doa agar dirinya diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah yang menimpanya.

"Mohon maaf yah mbak, mohon doanya supaya saya kuat. Terima kasih sudah menjadi bagian dari Polres Pangkep dalam peliputan berita," jelasnya.

Diduga sering keluar malam bersama staf Polres Pangkaep, Kapolres Pangkep AKBP Bambang Widjanarko dimutasi.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat ditemui di Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km. 16 Makassar, Senin (9/7/2018).

"Dugaan sementara kami dia (AKBP Bambang Widjanarko) diajak jalan-jalan malam-malam, tapi perlu pendalaman lagi makanya ditarik," kata Irjen Umar.

Sebelumnya diberitakan Tribun Timur, mantan Kapolres Pangkep sering keluar malam bersama staf Polres Pangkep dan akhirnya AKBP Bambang Widjanarko dimutasi.

Hal tersebut dikatakan Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat ditemui di Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan Km. 16 Makassar, Senin (9/7/2018).

"Dugaan sementara kami dia (AKBP Bambang Widjanarko) diajak jalan-jalan malam-malam, tapi perlu pendalaman lagi makanya ditarik," kata Irjen Umar.

Diketahui, AKBP Bambang Widjanarkodimutasi ke Polda Sulsel sebagai perwira menengah (Pamen) atau non jobkan.

Mutasi Bambang berdasarkan Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri Nomor ST / 1679 / VII / KEP. / 2018 yang dikeluarkan langsung dari Mabes Polri.

"Ya yang namanya pemimpin itu masa malam-malam jalan sama stafnya itu bagaimana, kan ngga benar. Makanya kita masih pendalaman," jelas Umar.

Sementara itu, pengganti Bambang sebagai Kapolres Pangkep dalam STR yang keluar 6 Juli 2018 lalu, ialah AKBP Tulus Sinaga dari Polda Sulsel. 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved