Seorang Wanita Fans Ronaldo Diceraikan Suami Gegara Selalu Mengejek Penampilan Messi di Piala Dunia
Perceraian bisa terjadi bukan hanya karena perselingkuhan, tapi juga karena ejek-ejekan tim sepak bola favorit.
TRIBUN-TIMUR.COM - Momen besar seperti piala dunia semestinya bisa mempererat keakraban.
Mulai dari mendukung tim yang sama, bahkan hanya menonton pertandingannya dari televisi pun bisa mendekatkan dua orang atau lebih.
Begitu juga yang terjadi dengan pasangan asal Chelyabinsk, Rusia.
Pasangan Arsen (40) dan Ludmyla (37) bertemu pada tahun 2002 di sebuah bar yang menyelenggarakan nonton bareng (nobar).
Baca: Kepada Hotman Paris, Syahrini Blak-blakan Ungkap Tipe Pria yang Idamannya
Baca: Siswi SMK Meninggal Usai Diduga Disetubuhi Pacar, Orang Tua Temukan Kejanggalan, Sahabat Buka Suara
Dilansir Grid.ID dari Oddity Central, sejak awal, keduanya memiliki tim favorit yang berbeda.
Arsen menyukai Spartak Moscow dan Ludmyla memegang CSKA Moskow.
Perbedaan ini tak menyurutkan keinginan mereka untuk menikah.
Mereka menikah pada tahun 2004.
Baca: um-ptkin.ac.id - 14 Hal yang Harus Kamu Persiapkan Usai Lulus UM-PTKIN, No 9 Jangan Sampai Lupa
Baca: Rayakan Ultah Papanya, Resleting Celana Daffa Wardhana Pacar Chelsea Islan Bikin Netizen Riuh
Baca: Live Streaming Indosiar Bhayangkara FC vs Persebaya: Motivasi Tinggi Bajul Ijo
Kini, di usia pernikahan yang menginjak tahun ke-14, mereka memutuskan untuk bercerai dengan alasan yang sama: perbedaan tim favorit.
Piala Dunia tahun 2018 ini diselenggarakan di Rusia, tempat asal pasangan ini.
Arsen menjagokan pemain favoritnya Lionel Messi dan tentu saja Argentina.
Baca: Dituntut 3 Tahun 8 Bulan, Burhanuddin Baharuddin Pikir-pikir untuk Banding
Baca: Waktu Salat, Layanan Samsat Jeneponto Disetop Sementara
Sementara itu, Ludmyla mendukung kesebelasan Portugal dan tentu saja memuja ketampanan Ronaldo.
Sebenarnya, bukan perbedaan tim favorit yang menjadi masalah.
Persoalan baru muncul ketika Ludmyla mengejek penampilan Messi dalam pertandingan pertama Argentina di Piala Dunia 2018.
Awalnya, Arsen mencoba bersabar.