ITE Ruang Bagi Agent Travel Lokal Jajaki Kerja Sama dengan Vendor Timur Tengah
Program tersebut mendapat respon positif dari agent travel lokal maupun vendor dari Timur Tengah.
Penulis: Hasrul | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasrul
TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Islamic Tourism Expo (ITE) 2018 telah selesai dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (5-6/7/2018) di Ballroom Phinisi Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani.
Project Manager ITE 2018, Mawardha Dj mengatakan, program tersebut mendapat respon positif dari agent travel lokal maupun vendor dari Timur Tengah.
"ITE memberikan ruang bagi para agent, baik pemula maupun yang sudah berpengalamn untuk berhubungan langsung dengan vendor Timur Tengah," ungkap Mawardha, Minggu (8/7/2018).
Selama dua hari kegiatan berlangsung para agent travel lokal berkominikasi langsung, bernegosiasi dan melakukan deal-deal dengan vendor-vendor dari Timur Tengah.
Baca: Vendor Turki: Makassar Pasar Baru Bisnis Travel Umrah
Mawardha melihat ketertarikan vendor dari Timur Tengah datang ke Makassar tidak lepas dari kontribusi jamaah umrah dan haji dari Sulsel yang merupakan terbesar kedua se-Indonesia.
"Transaksi khususnya di B2B itu tidak bisa langsung terjadi. Tapi deal-deal terkait kerjasama agent travel lokal dengan vendor luar tentu sangat besar potensinya," kata Mawardha.
Melihat respon positif dari para vendor potensi transaksi after atau post event bisa sesuai dengan target yaitu Rp 50 hingga Rp 60 milliar baik di lingkup B2B maupundi retail.
Baca: Ada Harga Umrah Spesial Bagi Korban Eks Travel Nakal di ITE 2018
Hal tersebut tidak lepas dari penawaran yang variatif dari masing-masing agent peserta, serta banyaknya hadiah baik doorprize dan grandprize yang bisa diperoleh ketika bertransaksi selama pamerna.
"Hari ITE di Jakarta dimulai lewat forum table top, alhamdulillah tahun depan mereka sudah minta tanggal lagi untuk kembali ke Makassar dengan skop yang lebih besar," ungkap Mawardha.(*)
