Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pusdiklat Rp 8,8 Miliar Unismuh Diresmikan

Gedung Pusdiklat berlantai tiga senilai Rp 8.8 Milayar merupakan bantuan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUNAWWARAH AHMAD
Ketua PWM Sulsel Prof Dr H Ambo Asse (Kanan) bersama Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim (tengah) menghadiri peresmian Pusdiklat Unismuh Bollangi Gowa, Senin (2/7/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar di Bolango Gowa, diresmikan, Senin (2/7/2018).

Peresmian Pusdiklat merupaka satu dari serangkaian kegiatan milad ke-55 Unismuh Makassar.

Hadir meresmikan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Prof Dr H Ambo Asse bersama Rektor Unismuh Dr Rahman Rahim serta Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Unismuh Dr Ir HM Syaiful Saleh.

Peresmian juga disaksikan oleh Wakil Rektor I Dr Ir H Rakhim Nanda, Wakil Rektor II Dr H Andi Syukri Syamsuri, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir serta sejumlah pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulsel, Direktur Pascasarjana, Dr Darwis Muhdina, Direktur AKSI Drs H Arafah Basha, Direktur Humas Dr H Mahmud Nuhung, para dekan dan tamu undangan.

Gedung Pusdiklat berlantai tiga senilai Rp 8.8 Milayar merupakan bantuan dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI. Adapun dana tambahan berasal dari Unismuh Makassar meliputi penataan taman, pagar dan tambahan kasur.

Ketua Panitia pembangunan Pusdiklat Dr Syamsir Rahim mengatakan pembangunan gedung Pusdiklat Unismuh dimulai sejak April 2017 hing di atas lahan Unismuh yang luasnya 13 ha.

Sekadar diketahui keberadaan lahan Unismuh di Bollangi dimasa KH Djamaluddin Amin.

Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, dalam sambutannya menceritakan keberadaan lahan Unismuh di Bollangi dimana Pusdiklat Unismuh ini berdiri. Dikatakan, pengadaan tanah Unismuh seluas 13 ha di Bollangi, Gowa saat KH Djamaluddin Amin menjadi rektor.

“KH Djamaluddin Amin yang membebaskan tanah ini untuk Unismuh. Agar tanah ini lebih maksimal pemanfaatannya, pihak Unismuh membangun jaringan hingga ke pusat, akhirnya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI memberikan bantuan untuk pembangunan gedung Pusdiklat ini,”kata Rahman rektor.

Nantinya kata rektor, Pusdiklat Unismuh akan menjadi tempat pelatihan pengembangan pengetahuan bagi alumni maupun mahasiswa agar kelak mereka terampil dan tidak sulit mendapatkan pekerjaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Juga menjadi pusat pengkaderan angkatan muda persyarikatan Muhammadiyah.

“Sekarang ini Alhamdullihah, Pusdiklat Unismuh sudah mulai dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan kerjasama dengan Duta Samudera Indonesia. Ada sebanyak 180 orang calon tenaga kerja luar negeri yang dilatih di Pusdiklat Unismuh. Mereka ini dipersiapkan sebagai tenaga kerja di kapal persiar dan perhotelan,”tambah Rahman

Rektor berharap dengan kehadiran Pusdiklat Unismuh ini lebih mendorong alumni maupun tamatan SMA/SMK Muhammadiyah memiliki pengetahuan yang relevan dengan keinginan pasar. Sekarang ini katanya, sudah menandatangani sebuah kontrak kerjasama dengan Jepang untuk pengadaan tenaga kerja terdidik di luar negeri.

Sementara itu Ketua BPH, Dr HM Syaiful Saleh ketika memberikan sambutan, meminta kepada pengelola Pusdiklat untuk tetap memperhatikan estetika. Gedung Pusdiklat Unismuh yang merupakan salah satu kebanggaan dalam persyarikatan Muhammadiyah tetap dijaga kebersihannya.

Sementara Ketua PWM Sulsel, Prof Dr H Ambo Asse, meminta agar Pusdiklat bantuan pemerintah tersebut disyukuri dan dipelihara pemanfaatannya termasuk memelihara keindahannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved