Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2018

Jelang Pencoblosan, Ketua Tim Prof Andalan Minta Warga Antisipasi Hal Ini

Sulsel adalah titik yang perlu pengawasan ketat mengatasi kecurangan untuk mewujudkan politik yang bersih, tenang dan damai

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mahyuddin
HANDOVER
Calon Gubernur Sulsel nomor urut 3 Prof Andalan menggelar open house sehari setelah hari raya Idulfitri di Rumah Perjuangan, Jl Haji Bau, Makassar. 

Laporan Wartawan Tribun-Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Ketua Tim Pemenangan Prof HM Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan), Taufik Fachruddin, menghimbau seluruh elemen untuk bersinergi dalam mengantisipasi tindakan kecurangan di Pilgub Sulsel 2018.

Taufik Fachruddin menilai pemilihan Gubernur jelang pencoblosan justru semakin perlu mendapat pengawasan.

"Diwaktu yang tersisa ini, potensi pelanggaran banyak terjadi. Sehingga perlu mendapat perhatian khusus," ungkapnya, Kamis (21/6/2018) via rilis ke tribun-timur.com.

Ketua Tim bagi pasangan paket yang diusung PDIP, PKS dan PAN itu berpendapat, Sulsel adalah titik yang perlu pengawasan ketat mengatasi kecurangan untuk mewujudkan politik yang bersih, tenang dan damai.

Baca: Lagi, Survei Terbaru PPI, Prof Andalan Tetap Jawara di Pilgub Sulsel

"Pada dasarnya jelang pencoblosan, kita tinggal menjaga hasil dari kerja-kerja selama ini. Sebab, bisa saja kita mendapat kecurangan pada detik terakhir," katanya.

Waktu ini harus bisa dimaksimalkan dengan baik oleh semua yang terkait dengan Pilkada Sulsel

"Mulai masa tenang sampai hari H, semua lapisan struktur pemenangan. Baik dari partai atau relawan sudah punya cara menjaga itu," tambahnya lagi.

Bahkan kata dia, hal tersebut dianggap sebagai salah satu cara mencegah terjadinya potensi kecuragan.

Saat ini kata dia, baik partai dan seluruh lapisan relawan semakin kompak untuk fokus mencegah dan menjaga suara di tingkat bawah.

"Kita juga berharap peran penyelenggara agar bisa bersama-sama mengawasi dan tidak menutup mata apabila melihat kecurangan," jelasnya (#).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved