Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beginilah Jika Sumarsono Kecewa Berat ke Wali Kota DP, 5 Pejabat Ini Harus Kerja Meski PNS Libur

Sikap Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencopot massal para camatnya menjadi perhatian khusus

Editor: Mansur AM
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto melantik pejabat baru sehari setelah aktif kembali sebagai wali kota, Jumat (8/5/2018). Danny batal maju Pilwali Makassar karena didiskualifikasi KPU setelah terbukti melakukan pelanggaran. 

Laporan wartawan Tribun-Timur.com, Risaldy Irawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono rupanya tidak tinggal diam atas kisruh pelantikan pejabat baru di Pemerintah Kota Makassar oleh Wali Kota Danny Pomanto.

Kendati pun Soni Sumarsono mengakui mutasi pejabat adalah otoritas Danny selaku wali kota, namun Soni tetap bereaksi  menyusul pergantian 15 camat di ibu kota provinsi Sulsel ini.

Baca: TERPOPULER: Bulan Puasa Bupati Nikahi Janda, Rahasia Nia Ramadhani, & Call Centre Grap Menipu

Sementara di awal pelantikannya sebagai Pj Gubernur, Soni sudah menegaskan salah satu fokusnya adalah menjaga Kota Makassar tetap kondusif selama tahapan Pilwali Makassar 2018 bergulir. 

Baca: Menang Tipis 1-0, Ini 4 Fakta Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, No 3 Bikin Kagum

Sikap Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencopot massal para camatnya menjadi perhatian khusus Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Sumarsono.

Baca: PSM 1 vs Persebaya 0, Hadiah Lebaran Idulfitri 1439 H untuk Suporter dari Laskar Pinisi

Wali Kota Danny Pomanto dan Dirjen Otoda Kemendagri Soni Sumarsono
Wali Kota Danny Pomanto dan Dirjen Otoda Kemendagri Soni Sumarsono (Kolase tribun-timur.com)

Soni sapaannya Pj Gubernur Sulsel, bahkan telah mengeluarkan Surat Perintah Elektronik (SPE Gubernur).

Kepada tribun-timur.com, Sabtu (9/6/2018), Soni mengatakan, surat tersebut berisi tentang perintah Pj Gubernur kepada Tim Lima.

Tim Lima, kata Soni, terdiri dari

1. Asisten 1 Sulsel, Andi Herry Iskandar,

2. Kepala BKD Sulsel Ashari Fakshirie Radjamilo,

3. Kepala Kesbang Asmanto,

4. Kepala Inspektorat Lutfie Natsir, dan

5. Karo Pemerintahan Hasan Basri Ambarala

Tim yang dikomandoi oleh Ponakan Penglima TNI Purn Jenderal M Jusuf, Andi Herry Iskandar ini diberi waktu tiga hari, untuk menyelesaikan proses pemerintahan di Makassar yang menjadi sorotan publik.

"Jadi tanggal  9 sampai 11 Jun 2018 tim ini akan melakukan fact finding (identifikasi masalah) atas pencopotan sejumlah Camat. Mereka harus dan wajib melaporkan kepada Gubernur," katanya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved