Beginilah Jika Sumarsono Kecewa Berat ke Wali Kota DP, 5 Pejabat Ini Harus Kerja Meski PNS Libur
Sikap Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencopot massal para camatnya menjadi perhatian khusus
Laporan wartawan Tribun-Timur.com, Risaldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Soni Sumarsono rupanya tidak tinggal diam atas kisruh pelantikan pejabat baru di Pemerintah Kota Makassar oleh Wali Kota Danny Pomanto.
Kendati pun Soni Sumarsono mengakui mutasi pejabat adalah otoritas Danny selaku wali kota, namun Soni tetap bereaksi menyusul pergantian 15 camat di ibu kota provinsi Sulsel ini.
Baca: TERPOPULER: Bulan Puasa Bupati Nikahi Janda, Rahasia Nia Ramadhani, & Call Centre Grap Menipu
Sementara di awal pelantikannya sebagai Pj Gubernur, Soni sudah menegaskan salah satu fokusnya adalah menjaga Kota Makassar tetap kondusif selama tahapan Pilwali Makassar 2018 bergulir.
Baca: Menang Tipis 1-0, Ini 4 Fakta Laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, No 3 Bikin Kagum
Sikap Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang mencopot massal para camatnya menjadi perhatian khusus Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Sumarsono.
Baca: PSM 1 vs Persebaya 0, Hadiah Lebaran Idulfitri 1439 H untuk Suporter dari Laskar Pinisi

Soni sapaannya Pj Gubernur Sulsel, bahkan telah mengeluarkan Surat Perintah Elektronik (SPE Gubernur).
Kepada tribun-timur.com, Sabtu (9/6/2018), Soni mengatakan, surat tersebut berisi tentang perintah Pj Gubernur kepada Tim Lima.
Tim Lima, kata Soni, terdiri dari
1. Asisten 1 Sulsel, Andi Herry Iskandar,
2. Kepala BKD Sulsel Ashari Fakshirie Radjamilo,
3. Kepala Kesbang Asmanto,
4. Kepala Inspektorat Lutfie Natsir, dan
5. Karo Pemerintahan Hasan Basri Ambarala
Tim yang dikomandoi oleh Ponakan Penglima TNI Purn Jenderal M Jusuf, Andi Herry Iskandar ini diberi waktu tiga hari, untuk menyelesaikan proses pemerintahan di Makassar yang menjadi sorotan publik.
"Jadi tanggal 9 sampai 11 Jun 2018 tim ini akan melakukan fact finding (identifikasi masalah) atas pencopotan sejumlah Camat. Mereka harus dan wajib melaporkan kepada Gubernur," katanya.