Jalan Rusak Ancam Nyawa Pengendara di Poros Maros-Bone
Sejumlah pekerja masih melakukan pelebaran dan perbaikan jembatan yang berada di sekitar Bantimurung Waterpark
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Warga yang akan mudik lebaran Idulfitri 1439 H dengan melintas di jalan Poros Maros-Bone, supaya lebih berhati-hati, khususnya yang melintas saat malam hari, Jumat (1/6/2018)
Pasalnya, ruas jalan mulai dari Pattunuang atau sekitar elevated road, Samangki Kecamatan Simbang, sampai di kawasan hutan daerah Bengo dan Labuaja, Cenrana, belum memadai.
Dari arah Maros kota Kota sampai Pattunuang, ruas jalan masih mulus dan beraspal. Saat berada di sekitar elevated, ruas jalan mulai terputus dan berdebu.
Sejumlah pekerja masih melakukan pelebaran dan perbaikan jembatan yang berada di sekitar Bantimurung Waterpark. Pekerja buka tutup arus lalulintas untuk mencegah terjadinya kemacetan panjang.
Saat di area elevated, sebaiknya pengendara motor menyiapkan masker untuk menghindari sejumlah debu yang berterbangan.
Sejumlah alat berat berada di lokasi dan masih beroperasi untuk pelebaran jalan di setiap tikungan tajam.
Hal tersebut membuat debu sisa pengikisan batu dan tanah gunung, terbang.
Untuk pengendara mobil, pastikan jendela dan AC ruangan berfungsi dengan baik. Jika membuka kaca, debu akan terbang ke dalam mobil.
Setelah melewati elevated yang belum rampung tersebut, pengendara sudah masuk ke kawasan hutan yang gelap dan memiliki tikungan tajam ekstrim.
Jika pengendara melaju dan tidak berhati-hati-hati, kemungkinan besar akan kecelakaan. Selain tikungan dan jurang, ruas jalan kawasan hutan juga mulai rusak parah.
Kapolsek Camba, AKP Alamsyah mengatakan, di wilayah kerjanya, saat ini hanya daerah hutan yang rawan kecelakaan. Ruas jalan yang belum cukup setahun diaspal sudah rusak.
"Kami minta kepada pengendara supaya lebih berhati-hati, terutama saat melintas malam hari di daerah Bengo dan Labuaja. Banyak jalan rusak, tikungan tajam dan jurang," katanya.
Setelah melewati Cenrana, pengendara akan menimati ruas jalan mulus di sepanjang Kecamatan Camba.
Meski mulus, namun Alamsyah mengimbau pengendara untuk tetap waspada.
Pasalnya, ruas jalan tersebut juga rawan kecelakaan, khususnya di tikungan tajam dan turunan.