Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

9 Rumah Terbakar di Dusun Tamanroya Jeneponto, Begini Kondisi Pemiliknya

Peristiwa itu menghanguskan sembilan unit bangunan rumah warga dan membakar sebagian bangunan rumah dua warga lainnya.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Kebakaran rumah penduduk di Dusun Tamanroya, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (31/05/2018) pukul 12.30 Wita. 

TRIBUNJENEPONTO.COM, ARUNGKEKE - Kebakaran membuat panik warga Dusun Tamanroya, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (31/05/2018) pukul 12.30 Wita.

Peristiwa itu menghanguskan sembilan unit bangunan rumah warga dan membakar sebagian bangunan rumah dua warga lainnya. Total 11 rumah yang terbakar.

Kesembilan pemilik rumah yang hangus dan hanya menyisahkan puing bangunan itu, Tintang (45), Santo (43), Baharuddin (46), Japa (41), Kareng Ca'di (50), Bulang (48), Hajara (52) Babo Dg Siriwa (44) dan Suti (40). Sementara pemilik dua lainnya yang terbakar sebagian bernama Eman dan Hada.

Nyaris tidak ada harta benda yang dapat diselamatkan oleh ke sembilan pemilik rumah.

Empat unit mesin penggilingan padi, dua unit sepeda motor dan satu hand tractor ikut terbakar menyisahkan rangka gosong.

Kesembilan pemilik rumah hanya mampu meratap.

Saat ini, masing-masing pemilik rumah memilih mengungsi di rumah keluarga dan kerabatnya di sekitar lokasi kejadian.

"Masing-masing ke rumah keluarganya, kita mau bangunkan tenda pengungsian juga, siapa yang mau tinggali, karena masing-masing mengungsi di rumah keluarganya," kata Kepala Desa Arungkeke, Rifai Kareng Bali kepada TribunJeneponto.com.

Meski demikian, pihaknya mengaku mengupayakan pemberian bantuan kepada korban kebakaran.

"InsyaAllah besok data korban dan kerugiannya saya kirim ke Dinas Sosial untuk mendapat bantuan, baik berupa makanan pokok ataupun pakaian yang dibutuhkan sementera," ujar Rifai.

Terpisah, kepala Dinas Sosial Jeneponto Rusli Ramli yang dikonfirmasi mengaku siap memberikan bantuan sosial kepada para korban.

"Saya ini sisa menunggu daftar nama dan kepala keluarga yang jadi korban dari pihak kecamatan atau pemerintah setempat, khusunya kebutuhan yang mendesak kita siapkan. Begitu ada daftarnya kita segera salurkan," kata Rusli Ramli.

Penyebab kebakaran hebat itu diduga adanya hubungan arus pendek listrik di salah satu rumah warga bernama Tintang.

"Kita menduganya arus pendek listrik karena tiba-tiba saja api lansung membesar di salah satu rumah warga dan cepat menjalar ke rumah lainnya," kata Kapolsek Arungkeke AKP Muhammadang.

Lokasi pemukiman warga setempat pesisir pantai. Berada di sekitar empang atau tidak jauh dari bibir pantai.

Kencangnya tiupan angin di lokasi itu membuat api dengan mudah membesar dan menjalar ke sejumlah rumah warga.

Empat unit pemadam kebakaran dan Pemkab Jeneponto dibantu dua unit dari Pemkab Bantaeng dikerahkan untuk memadamkan api.

Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, kerugian ditaksir mencapai Rp 900 hingga 1 Milliar.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved