Start di Pelabuhan Garongkong Barru, Kapal Ramadan ACT Salurkan 100 Ton Paket Pangan
Tidak berhenti sampai di Alor saja, etape ke tiga Kapal Ramadan direncanakan sampai pada tujuan terakhir yakni di Pelabuhan Kupang.
Penulis: Akbar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Kapal Ramadan dari lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) akan segera berlayar untuk mendistribusikan paket pangan di desa-desa terpelosok di wilayah timur Indonesia.
Rencananya, Kapal Ramadan tersebut akan start dari Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Rabu (30/5/2018).
Direktur ACT, Sri Eddy Kucoro mengatakan, Kapal Ramadan itu nantinya akan berlayar di etape pertama menuju Pelabuhan Labuan Bajo.
Di titik pemberhentian pertama, Kapal Ramadan akan menurunkan logistik yang lokasinya telah ditetapkan. Lokasi yang dituju di etape pertama antara lain Golo Lijun, Golo Lebo, Manggarai Barat, hingga ke Maumere.
"Di tiap titik pemberhentian, Kapal Ramadan akan menurunkan relawan. Paket-paket bantuan kemudian dinaikkan ke atas truk, juga kapal lebih kecil atau perahu motor, untuk dibawa ke tiap-tiap wilayah terpencil yang telah terdata. Jaraknya bisa lebih dari tujuh jam lewat darat dari Pelabuhan Labuan Bajo," kata Sri Eddy Kucoro, dalam rilis yang diterima TribunBarru.com, Selasa (29/5/2018).
Baca: ACT-Kurir Langit Barru Salurkan Bantuan Lewat Kapal Ramadan, Ini Tanggalnya
Baca: ACT Sulsel Kirim 100 Ton Beras untuk Korban Gizi Buruk di Papua
Setelah etape pertama, kata Sri Eddy, Kapal Ramadan akan melanjutkan perjalanan menuju titik pemberhentian berikutnya, yakni Pelabuhan Kalabahi di Kabupaten Alor. Di sana, belasan titik pelosok kembali disambangi dengan truk atau perahu kecil.
"Distribusi akan dilakukan menyisir pulau-pulau kecil di sekitar Kabupaten Alor, antara lain Pulau Pura, Pulau Buaya dan sekitar Pantar," ujarnya.
Tidak berhenti sampai di Alor saja, etape ke tiga Kapal Ramadan direncanakan sampai pada tujuan terakhir yakni di Pelabuhan Kupang.
Di Tanah Timor, distribusi logistik Kapal Ramadan dibawa melalui kapal motor dan truk-truk ke beberapa tujuan pula. Antara lain seperti Pulau Kera, Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan, hingga ke Atambua di Perbatasan Timor Leste.
Diketahui, setiap paket pangan berisi bahan-bahan pokok, seperti beras, gula, minyak, ikan asin, dan beberapa pangan lainnya. Secara keseluruhan, bantuan yang diberikan sekitar 100 ton atau setara dengan 10 ribu paket pangan.
"InsyaAllah, Kapal Ramadan juga membawa tim medis untuk melakukan pelayanan kesehatan di beberapa titik tujuan," jelasnya.(*)