Setelah Petisi Agar Dihukum FIFA, Kini Sergio Ramos Dituntut Rp 16 Triliun, Inilah Sosok Penuntutnya
Pasalnya, Ramos mencederai Mohamed Salah pada partai final Liga Champions musim ini.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang pengacara asal Mesir, Bassem Wahba, akan menuntut kapten Real Madrid, Sergio Ramos, sebesar Rp 16 triliun.
Pasalnya, Ramos mencederai Mohamed Salah pada partai final Liga Champions musim ini.
Pada laga final di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018), Mo Salah harus ditarik keluar karena cedera dislokasi bahu kiri seusai berduel dengan Ramos pada menit ke-29.
Saat ini Mo Salah sedang menjalani masa pemulihan dan diperkirakan akan bisa kembali dalam dua pekan ke depan.
Cedera ini membuat Mo Salah diragukan tampil membela Mesir pada Piala Dunia 2018 yang akan dimulai pada 14 Juni.
Atas dasar ini, Wahba akan menuntut Ramos.
Dalam sebuah acara di televisi Mesir, Wahba mengatakan akan menuntut Ramos satu miliar euro (setara Rp 16 triliun) karena "Ramos telah memberikan luka secara fisik dan psikologis terhadap Salah dan warga Mesir".
"Ramos secara sengaja mencederai Salah dan harusnya dihukum atas perbuatannya," tutur Wahba dikutip Bolasport.com dari acara di saluran televisi Sada El-Balad.
"Saya akan tuntut dia dan memasukkan komplain ke FIFA," tutur sang pengacara tersebut.
Hingga saat ini belum ada kepastian apakah Mo Salah akan berangkat ke Rusia untuk mengikuti Piala Dunia 2018.
Pada Piala Dunia kali ini, Mesir tergabung di Grup A bersama Rusia, Arab Saudi dan Urugay
Pada laga pertama, Mesir akan berhadapan dengan Uruguay pada 15 Juni 2018.
Sebelumnya sebuah petisi berisi tuntutan untuk menghukum Sergio Ramos muncul di Change.org.
Dilansir dari Bolasport.com, petisi tersebut dibuat oleh seseorang yang memiliki akun Mohamed Salah Abdel-Hakeem.
Menurutnya, Ramos dengan sengaja menjepitkan tangan Salah di ketiaknya sehingga Salah tak bisa mengontrol pergerakan tubuhnya saat terjatuh.