Liga 1 2018
Petik Hasil Minor di Dua Laga Terakhir Robert Alberts Tak Ingin Sepelekan Madura United
Madura United harus menelan pil pahit di dua laga terakhir yang mereka lakoni.
Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Madura United harus menelan pil pahit di dua laga terakhir yang mereka lakoni.
Bertandang ke Stadion Mandala, Jayapura, markas Persipura pada pekan ke-9, anak asuhan Milo itu dilibas 6 gol tanpa balas.
Berharap bisa mengobati kekalahan telak dari Persipura kala menjamu Persebaya Surabaya di kandang sendiri pada pekan ke-10, namun Madura United harus kembali gigit jari.
Derby Suramadu itu berakhir imbang 2-2.
Dari dua laga dengan hasil minor itu, membuat Madura United memiliki misi tersendiri kala bertandang ke Stadion Matoangin, PSM Makassar di pekan ke-11, Rabu (30/5/2018) besok.
Hal ini pun patut diwaspadai oleh Skuat Laskar Ayam Jantan dari Timur. Selain itu, Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengungkapkan jika Madura United merupakan tim yang kenyang pengalaman sehingga berpotensi besar bangkit dari keterpurukan.
"Saya kira kalau tidak salah itu pertandingan away pertama Persipura di bulan Ramadan saat kalahkan Madura. Itu juga dikombinasikan dengan perjalanan jauh, pemain yang berpuasa dan transisi ke hal ini memberikan efek yang besar pada Madura. Saya kira Madura tidak pergi dengan skuat penuh waktu itu," ungkap Robert.
"Setiap tim di liga ini paling tidak memiliki satu atau dua kali hari buruk. Dan saat itu menjadi salah satu hari buruknya Madura. Laga selanjutnya menghadapi persebaya seperti derby ada perbedaan karakter yang dijalani seperti laga iru. Merela mencetak dua gol dari bola mati dan kemasukan dua gol. Di atas kertas tim ini memiliki pengalaman paling banyak di liga ini. Tim ini juga sudah mengalami periode-periode dalam sepakbolanya mereka jadi mereka akan bersiap untuk karena pengalamannya," lanjutnya.