Ini 5 Fakta Pilkada Sidrap Jelang Pencoblosan

Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin

TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Pilkada Sidrap bakal diikuti dua kandidat, yakni Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (FATMA) dan Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DOAMU).

Pesta demokrasi setiap lima tahun di daerah berjuluk Bumi Nene Mallomo itu, bakal dihelat pada Rabu, 27 Juni 2018.

Hari ini, Minggu (27/5/2018) tepat sebulan lagi Pilkada Sidrap bakal dihelat.

Berikut TribunSidrap.com merangkum 5 fakta jelang Pilkada Sidrap:

Baca: Pedagang Minta Dollah Mando Tata Pasar Amparita Sidrap

1. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sidrap didominasi perempuan.

KPU Sidrap dalam rapat pleno penetapan DPT di kantornya, Jl Ressang, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulsel, Kamis (19/4/2018), menetapkan DPT di Sidrap sebanyak 211.822 pemilih.

Terdiri atas 102.548 pemilih laki-laki, dan 109.274 perempuan.

DPT terbanyak terdapat di Kecamatan Maritengngae, yakni 34.890 pemilih, dan paling sedikit di Kecamatan Kulo, yakni 9.502 pemilih.

2. Kepala Disosdukcapil Sidrap divonis satu bulan penjara oleh PN Sidrap.

Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disosdukcapil) Sidrap, Syaharuddin Laupe divonis satu bulan penjara, dan denda Rp 3 juta oleh Pengadilan Negeri (PN) Sidrap, Rabu (9/5/2018).

Namun Sarlop sapaannya, tidak perlu menjalani pidana penjara tersebut, melainkan hanya diwajibkan membayar denda.

Ia diduga melakukan tindak pidana pemilu, sebagaimana diatur dalam Pasal 188 Jo. Pasal 71 ayat (1) UU No 10 Tahun 2016 tentang pemilihan gubernur, wali kota dan bupati.

Baca: Sebulan Jelang Pilkada Sidrap, Pasangan DOAMU Lakukan Ini

3. Rombongan Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (FATMA) diduga dilempari di Desa Tanete.

Iring-iringan simpatisan Fatmawati Rusdi-Abdul Majid (FATMA) diduga dilempari orang tak dikenal di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Kamis (10/5/2018) sore.