Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga 1

PSM Kalah Telak atas Persib, Robert Salahkan Kebugaran, Suporter: Ada Apa Denganmu Robert?

PSM Makassar menderita kekalahan telak atas tuan rumah Persib Bandung, 3-0 di Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (23/5/2018).

Editor: Ardy Muchlis
STEFANUS ARANDITIO/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM, Robert Rene Alberts 

TRIBUN-TIMUR.COM-- PSM Makassar menderita kekalahan telak atas tuan rumah Persib Bandung, 3-0 di Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (23/5/2018).

Gol Persib dicetak oleh Ezhciel N'douasel (2 gol) dan Jonathan Bauman.

Ini merupakan kekalahan terbesar PSM selama Liga 1 2018. Sebelumnya Juku eja meraih hasil minor di kandang Barito Putera (2-1) dan di Mattoanging kalah atas Persela 2-3.

Sejumlah pentolan suporter PSM punya menyayangkan hasil memalukan ini.

Baca: Tak Masuk Rekomendasi Kemenag dan Malah Disebut Iblis, Ini Balasan dan Doa Ustadz Abdul Somad

Baca: Viral Video Anggota Polantas Terciduk Terima Duit, Polda Sulsel: Uang Pungli Atau Titipan

Alasan Pelatih PSM Robert Rene Alberts bahwa timnya kalah karena faktor kelelahan tak bisa diterima oleh pentolan suporter PSM.

Menurutnya masih banyak pemain PSM yang lebih bugar tapi tak dibawa ke Bandung.

Bahkan ada pemain yang kondisinya bugar tapi tak dimainkan.

"Kalah ya Kalah aja. Opa (Robert) ga usah banyak Alasan," jelas Ketua KVS Erwinsyah

"Masalah kebugaran. Banyak pemain yang  bugar tidak dibawa. Bawa pemain bugar tapi tidak masuk line up. Pemain bugar masuk line up tapi tidak d mainkan. Ada Apa denganmu (Roboert)?," Lanjut Ewink sapaan akrabnya.

Laga PSM Makassar vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (23/5/2018) malam.
Laga PSM Makassar vs Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Rabu (23/5/2018) malam. (Tribun Jabar)

Suporter juga menyoroti kebijakan Robert Albert yang kerap memainkan pemain itu saja.

Tak berani melakukan rotasi apalagi memainkan pemain muda yang kondisinya lebih bugar.

Mereka mencontohkan titik lemah PSM dalam laga itu, bek kiri dan kanan. Kedua sisi ini diisi Kapten Zulkifly Syukur dan Fauzan Jamal. Keduanya dinilai lamban dan tak bisa mengantisipasi kecepatan sayap Persib, Febri Haryadi dan Gozali Siregar.

"Sayap lawan cepat vs bek kiri kanan yang lambat," jelas Ewink

"Sudah tau lawan punya 2 jet di sayap tp pelatih pasang 'becak tua' (pemain tua dan lamban) untuk hadapi. Uumpan lambung seperti nntn tim yang di asuh pelatih lokal tanpa lisensi. Pergantian pemain telat dan tdk efektif, datte telinganya itu coach RA @PSM_Makassar," jelas M Ardiansyah diakun twitternya @Adhoy_adhy

Mereka pun berharap pelatih berani memainkan beberapa pemain muda yang enerjik. Seperti Arsyad dan Saldy.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved