Jelang Reuni Nasional dan HBH IKA Teknik Unhas, Begini Kesiapan Panitianya

Amril Taufik Gobel
Sekretaris Panitia HBH IKA Teknik Unhas 2018
Melaporkan dari Jakarta

Pelaksanaan Reuni Nasional dan Halal bi Halal (HBH) IKA Teknik Unhas 2018 sisa menghitung hari. Sebab acara ini akan digelar 17-18 Juni 2018 di Kota Makassar.

Dalam rangka mematangkan acara tersebut, Panitia Pelaksana Reuni Nasional dan HBH IKA Teknik 2018 telah melaksanakan rapat konsolidasi sekaligus buka puasa bersama, Senin (21/5/2018) lalu.

Bertempat di Restorant Batik Kuring kawasan SCBD Jakarta.

Selain jajaran panitia pelaksana, hadir dalam rapat tersebut juga para pengurus pusat IKA Teknik Unhas.

Di antaranya Haedar A Karim (ketua umum), M Riady Bakri (sekretaris umum), Syarief Burhanuddin (sekretaris majelis pertimbangan).

Acara diawali buka puasa bersama salat maghrib berjamaah. Usai itu, barulah digelar rapat.

Diawali dengan pemaparan kondisi aktual penggalangan dana terbaru oleh Panitia Pelaksana HBH IKA Teknik Unhas 2018 yang pada tahun ini giliran IKA Teknik Mesin Unhas sebagai pelaksana.

Dari perkiraan budget yang ada, dana yang masuk sudah lebih 70 persen dan proses penggalangan dana masih tetap diteruskan ke beberapa sponsor dan donatur.

“Dukungan dana sumbangan dari tiap angkatan di Jurusan Teknik Mesin dan lintas jurusan cukup signifikan. Lebih 50 persen dari total dana yang masuk,” papar Jusman Sikki, Ketua Panitia Pelaksana Reuni Nasional dan HBH IKA Teknik Unhas 2018 dengan wajah sumringah.

Baca: Pohon Kurma Subur Tumbuh di Halaman Al-Markaz Maros, Bibitnya Langsung dari Mekkah

Baca: IKA Teknik Mesin Unhas Gelar Silaturrahim dan Bukber, Ini Jadwal dan Tempatnya

Menurut Jusman, sumbangan dana masih akan bertambah terus sampai akhir Mei ini.

Antusiasme, semangat sinergi dan solidaritas begitu terlihat nyata dari teman-teman alumni Teknik Unhas untuk menyukseskan acara ini.

Per tanggal 20 Mei 2018, total peserta yang sudah mendaftar dan menyatakan diri hadir pada Reuni Nasional dan Halal bi Halal (HBH) IKA Teknik Unhas 2018 sudah 1.460 orang.

Semoga saja target sampai 2.000 peserta bisa terpenuhi sebelum hari pelaksanaan. (*)