Komunitas Motor Sport di Soppeng Dukung IYL-Cakka, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Young Mario Family (YMF), Komunitas Motor Sport Legendaris 84 Kabupaten Soppeng memberikan dukungan untuk Kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Ichsan Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018.

Soppeng adalah area basis dari kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.

Saat ini, Ketua Golkar Soppeng adalah Andi Kaswadi Razak.

Ia juga menjabat sebagai bupati Soppeng.

Baca: IYL-Cakka Tak Terpengaruh Hasil Survei, Ini Kata Politisi Demokrat Sulsel

Mereka pun menyampaikan dukungan melalui pernyataan sikap dan bentuk surat ke Sekretariat Rumah Kita.

Ketua YMF Motor Sport Legendaris 84, Ariwijaya mengatakan, dukungan komunitasnya ke IYL-Cakka didasari atas panggilan nurani, dan sama sekali tidak ada paksaan, apalagi iming-imingan bantuan.

“Tidak ada paksaan sama sekali. Ini murni panggilan nurani untuk ikut menyosialisasikan IYL-Cakka,” kata Ariwijaya melalui rilis tim IYL-Cakka, Minggu (20/5/2018).

Menurut Ariwijaya, komunitas ini merasa terpanggil dengan niat sebagai simpatisan untuk mengantarkan pasangan nomor urut 4 ini bisa menuju puncak kemenangan.

Baginya, sosok dan figuritas IYL maupun Cakka, sangat pantas dan layak memimpin Sulsel kedepannya.

Apalagi komitmen keduanya memajukan Sulsel tak perlu lagi diragukan.

Baca: Giliran Hamzah Hamid Nyatakan Dukungan untuk IYL-Cakka

“Memimpin pemerintahan selama dua periode menjadi modal IYL-Cakka mampu mengangkat citra rakyat Sulsel kedepan yang lebih maju dan baik,” paparnya.

Untuk itu, dengan hati yang tulus dan ikhlas, lanjut Ariwijaya, keluarga besar YMF berkomitmen menyatukan tekad dengan tegas menyatakan sikap siap berada di garda terdepan untuk memenangkan IYL-Cakka.

Ditambah lagi, baik IYL maupun Cakka tidak pernah tersandung kasus korupsi selama menjabat sebagai bupati dua periode. Begitupun tak piawai membohongi rakyat.

Adapun kerja-kerja YMF, beber Ariwijaya akan menjadi motor penggerak.

Tentu sesuai dengan kemampuan dengan mekanisme taktik, dan teknik dalam menggalang pemilih.

"Mulai dari menyapa, mendatangi, merangkul, membujuk, menjanjikan, mempengaruhi, dan memilih. Taktik ini yang akan kita gunakan untuk menggalang suara pemilih," katanya.(*)