Download Jadwal Sholat Lengkap, dari Jakarta Hingga Makassar
Maksudnya, meninggalkan salat dapat menjadi perantara seorang untuk menjadi
TRIBUN-TIMUR.COM - Salat merupakan ibadah pokok dalam Islam dan wajib dikerjakan bagi orang yang sudah memenuhi persyaratan.
Dikutip dari laman Nu.or.id, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa shalat ialah amalan pertama yang dilihat (hisab) Allah pada hari akhirat kelak (HR Ibn Majah).
Bahkan dalam hadits lain dikatakan, “Antara hamba (mukmin) dan kafir ialah meninggalkan shalat,” (HR Ibnu Majah).
Maksudnya, meninggalkan salat dapat menjadi perantara seorang untuk menjadi kafir.
Dua hadits yang dikutip di atas menunjukan betapa pentingnya mengerjakan salat.
Terlebih lagi, terdapat kesepakatan ulama (ijma’) bahwa shalat termasuk kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar lagi.
Siapapun yang sudah memenuhi persyaratan, mesti mengerjakannya dalam keadaan apapun dan sesulit apapun.
Selain puasa, terdapat kewajiban pokok lain yang hukumnya setara dengan salat, seperti puasa, haji, dan zakat.
Kemudian, bagaimana hukumnya mengerjakan puasa, tetapi tidak mengerjakan salat?
Apakah puasanya masih dihukumi sah mengingat shalat sebagai amalan utama dan pokok?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita mesti merinci terlebih dahulu atau paling tidak bertanya kepada orang yang tidak shalat tersebut, kira-kira apa alasannya meninggalkan salat.
Apakah karena mengingkari kewajibannya atau lantaran malas.
Sebab keduanya memiliki implikasi hukum yang berbeda-beda.
Hasan Bin Ahmad al-Kaf dalam Taqriratus Sadidah fi Masail Mufidah menjelaskan:
له حالتان: فتارة يتركها جحودا وتارة يتركها كسلا: إذا تركها جحودا، أي: معتقدا أنها غير واجبة هو كالمرتد........، إذا تركها كسلا: وذلك بأن أخرجها عن وقت الضرورة فهو مسلم