Bupati Wajo Pidato Sebelum Tarawih di Masjid Agung Sengkang, Ini Arahannya
Dia mengatakan, Ramadan harus dimanfaatkan untuk memupuk solidaritas persaudaraan melalui ibadah sosial.
Penulis: St Hamdana Rahman | Editor: Hasriyani Latif
st hamdana/tribunwajo.com
Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru menyampaikan pidato sebelum Salat Tarawih di Masjid Agung, Jl Masjid Raya, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (16/5/2018).
Laporan Wartawan TribunWajo.com, St Hamdana Rahman
TRIBUNWAJO.COM, TEMPE - Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru menyampaikan pidato sebelum Salat Tarawih di Masjid Agung, Jl Masjid Raya, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (16/5/2018).
Dia mengatakan, Ramadan harus dimanfaatkan untuk memupuk solidaritas persaudaraan melalui ibadah sosial.
"Wujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin dengan ibadah sosial seperti menyantuni anak yatim, berzakat, dan bersedekah," katanya.
Bupati dua periode itu pun menyampaikan keprihatinannya terhadap tragedi bom yang terjadi di Surabaya.
"Terorisme Bukanlah bagian dari ajaran Islam. Bahkan sangat jauh. Islam agama penuh kasih sayang, toleransi dan menebar kedamaian," tuturnya.(*)
