Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Matahari Department Store Resmi Hadir di Mamuju Sulbar

Dilanjutkan dengan pengguntingan pita yang dilakukan secara bersama-sama oleh para pejabat yang hadir.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
nurhadi/tribunsulbar.com
Regional Manager Matahari Indonesia Timur I Made Ratnatajaya menyerahkan kunci gerai secara simbolis kepada Store Manager Matahari Maleo Town Squer Mamuju, Abi Surya Wiranata. 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Jaringan ritel moderen PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) akhirnya hadir memenuhi kebutuhan belanja masyarakat Provinsi Sulawesi Barat.

Grand Opening atau pembukaan gerai di Maleo Town Square Mamuju, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Rabu (9/5/2018).

Pembukaan gerai ditandai dengan penyerahan kunci toko secara simbolis oleh Regional Manager Matahari Indonesia Timur I Made Ratnatajaya kepada Store Manager Matahari Maleo Town Squer Mamuju, Abi Surya Wiranata.

Dilanjutkan dengan pengguntingan pita yang dilakukan secara bersama-sama oleh para pejabat yang hadir di depan Gerai Matahari.

Baca: Mau Tampil Modis dengan Harga Murah, Ayo ke MatahariMall.com di MP

Baca: Mataharimall.com Gelar Bazar di MP Makassar, Catat Promo dan Tanggalnya

Di antaranya, Staf Ahli Bidang Pembangunan Darno Majid, Bupati Mamuju H Habsi Wahid, Ketua DPRD Sulbar Amelia Fitri Aras, Ketua DPRD Mamuju St Suraida Suhardi, Kajari Mamuju Andi Muhammad Hamka, Komisaris Utama PT KMP Group Fiter Wijaya, dan Direktor PT Matahari Departemen Store Andre Rumantir.

Direktur Matahari Department Store, Miranti Hadisusilo mengatakan pembukaan gerai di Mamuju Sulbar, sekaligus menjadi gerai pertama yang dibuka Matahari di 2018.

"Pembukaan toko oleh manajemen PT Matahari Department Store di Maleo Town Squer ini merupakan toko ke 154 yang saat ini dioperasikan dan masuk dalam wilayah regional 10 Indonesia Timur," katanya.

Pembukaan Toko Matahari di Maleo Town Square Mamuju, telah menyerap 233 tenaga kerja, dimana 95 persen adalah tenaga kerja lokal.

"Selebihnya adalah tenaga kerja yang dimutasi dari tempat lain. Kemudian terdapat lima orang putra atau alumnus universitas di Sulbar masuk dalam jabatan supervisor," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved