Tujuh Komisioner Bawaslu Sulsel Dilantik Besok
Bawaslu dengan mudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 nama calon anggota Bawaslu Sulsel.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisioner Divisi Penindakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI, Ratna Dewi Pettalolo, mengakui kinerja Tim Seleksi (Timsel) calon komisioner Bawaslu Sulsel periode 2018-2023.
Atas kerja-kerjanya, kata Wakil Ketua Pengurus Pusat Wanita Islam itu, bawaslu dengan mudah melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 nama calon anggota Bawaslu Sulsel.
"Kami bersyukur semua calon yang diajukan kepada bawaslu itu orang-orang yang punya kompetensi, kemudian punya rekam jejak yang baik, latar belakang baik, akademisi, penyelenggara, dan penggiat demokrasi yang baik," kata Dewi di Makassar, Selasa (8/5/2018).
Dewi ke Makassar dalam rangka menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada acara peningkatan kapasitas Sekretariat Bawaslu Provinsi Sulsel, dalam penanganan pelanggaran pemilihan gubernur, wali kota, dan bupati di Hotel Gammara, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Baca: Ini 7 Komisioner Bawaslu Sulsel Periode 2018-2023
"Sehingga memang bagi bawaslu sangat mudah melakukan uji kelayakan. Tapi karena yang dipilih cuma tujuh, kami harus betul-betul cermat dan berhati-hati di dalam penentuan ini," ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak Sulawesi Tengah itu.
"Artinya sesuai dengan kebutuhan dari proses pemilihan dan pemilu di Sulsel. Itulah hasilnya, kami sangat yakin bahwa mereka akan melaksanakan tugasnya dengan baik," tambah Dewi.
Ada dua indikator baik menurut Dewi, pertama calonnya profesional.
Dalam artian dia punya pengetahuan dan pengalaman dikepemiluan.
Sehingga kombinasi dua hal itu akan melahirkan sosok yang mampu bekerja berdasarkan undang-undang.
Baca: Terpilih Kembali Jadi Komisioner Bawaslu Sulsel, Ini Harapan Laode Arumahi
Mengapa? Karena dia paham kerja-kerja bawaslu.
"Kedua tentu integritas, kami harus melakukan rekam jejak, menelusuri integrotas kandidat karena salah satu yang berkontribusi melahirkan poses berintegritas adalah penyelenggara yang berintegritas," tegas putri kelahiran Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, 10 Juni 1967 ini.
Kapan ketujuh Komisioner Bawaslu Sulsel dilantik? Dewi menjelaskan besok.
"Insya allah, besok pelantikan. Setelah pelantikan akan dilakukan bimtek dan segera melaksanakan tugas tahapan pilgub dan juga tahapan pemilu. Kami berharap mereka menjaga solidaritas," ucapnya.(ziz)