Rakernas II Himpuni 2018 Angkat Tema Pendidikan Vokasi, Ini Alasannya?
Rakernas di kampus UNS ini membahas penyusunan program dan usulan, yang hasilnya berupa rekomendasi pada pemerintah.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Gedung Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, selama 2 hari yakni Sabtu-Minggu 5 Mei dan 6 Mei 2018.
Dikutip dari rilis yang diterima Tribun, Sabtu (5/5/2018), pada Rakernas Himpuni 2018 ini, Presidium Pengurus mengangkat tema besar adalah rencana percepatan Program Vokasi untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Baca: Himpuni, Perhimpunan Alumni PTN Indonesia Serah Terima Presidium di Hotel Borobudur
Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sebelas Maret Surakarta (IKA UNS) Bambang Dwi Wahyudi mengatakan, Rakernas di kampus UNS ini membahas penyusunan program dan usulan, yang bisa memberikan rekomendasi pada pemerintah.
"Dengan tema Rakernas ini, harapan kepada pemerintah adalah peningkatan kuantitas ketersediaan, kualitas pelayanan, dan perluasan serta pemerataan Pendidikan Vokasi,” ujarnya, Sabtu (5/5/2018).

Lebih jauh, jelas Bambang, Pendidikan vokasi merupakan hal yang penting dan menjadi program andalan pemerintah dalam dekade terakhir.
Pendidikan vokasi tak lain adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu.
Baca: HUT 1, Pengurus Himpuni Nikmati Tumpeng
Bangsa Indonesia saat ini sedang berkembang, banyak industri tumbuh dan berkembang pesat dan pastinya membutuhkan tenaga kerja yang terampil dalam jumlah banyak.
Perwakilan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sapri Pamulu menambahkan, pendidikan vokasi merupakan kebutuhan bangsa. Terutama untuk meningkatkan daya saing lulusan jenjang pendidikan.

“Tentunya, lulusan vokasi diharapkan mampu mengisi pos tenaga kerja di bidang industri dan jasa dengan keahlian tersertifikasi dan berdaya saing yang akhirnya akan meningkatkan kemakmuran Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan Rakernas Presidium 2 Himpuni di Solo ini dihadiri oleh perwakilan alumni dari 39 perguruan tinggi negeri (PTN) dari seluruh Indonesia.
Pada tahun 2018 ini yang menjadi menjabat sebagai ketua presidium dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).
Ketua Presidium Himpuni Presidum II adalah Ganjar Pranowo yang juga salah satu pengurus Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Sedangkan ketua hariannya dijabat oleh Budi Karya Suradi Menteri Perhubungan.
Himpuni merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 2016. Sejak terbentuk 2016, mengadakan munas pertama di Lombok pada tahun 2017 yang diikuti dengan Rakernas 1 di Purwokerto. yang menghasilkan 19 kelompok kerja.
Selama periode pengurusan pertama, banyak kegiatan yang terlaksana oleh anggota Himpuni mulai dari kegiatan olahraga seperti, golf, futsal dan sepak bola, kegiatan budaya hingga diskusi start up.
Ke depannya Himpuni akan lebih banyak program yang dilaksanakan untuk mendukung sekaligus memberikan rekomendasi kepada pemerintah. (*)