Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Parepare

Kharisma Tak Luntur, Warga Parepare Bantu Taufan Pawe Lewat Zikir dan Doa

Ikbal, salah seorang warga Parepare mengaku sangat tidak percaya dengan keputusan KPU itu

Penulis: Mulyadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
abd azis/tribuntimur.com
Tangis haru dari keluarga, relawan, dan simpatisan pasangan calon Wali Kota Parepare, Taufan Pawe-Pangerang Rahim pecah mendengar putusan majelis hakim di Aula Bawaslu Sulsel, Rabu (2/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mulyadi

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE -- Pasca keputusan kontroversi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare, yang membatalkan pencalonan Paslon nomor urut 1, masyarakat pendukung dan simpatisan Taufan-Pangerang merasa prihatin.

Mereka terkejut dengan keputusan penyelenggara yang santer dikabarkan ada hal yang subyektif.

Meski begitu, mayoritas masyarakat Parepare justru makin simpatik terhadap Paslon nomor satu. Kharisma Taufan Pawe di mata masyarakat seakan tidak luntur.

Hal itu terlihat saat tim Taufan-Pangerang menggelar zikir dan dan doa bersama di rumah pemenangan TP, Jalan Bau Massepe, Jumat hingga Sabtu malam.

"Masyarakat pendukung dan simpatisan berkumpul untuk mendoakan Pak Taufan Pawe agar tegar menghadapi masalah ini. Kami yakin kebenaran yang hakiki pasti terungkap. Kita dalam perjuangan melawan penzaliman ini," ungkap Ketua Tim Pemenangan TP-Pangerang, Kaharuddin Kadir, Minggu (6/5/2018).

Ikbal, salah seorang warga Parepare mengaku sangat tidak percaya dengan keputusan KPU itu. Dia menilai ada kejahatan dan penzaliman luar biasa terhadap Taufan Pawe-Pangerang Rahim.

"Saya yakin bukan hanya saya yang merasakan ada aroma kejahatan politik penzaliman terhadap pak TP. Masyarakat Parepare pasti merasakan hal serupa," bebernya.

Warga lain, Milawati mengaku justru makin simpatik terhadap sosok seorang Taufan Pawe. Taufan di matanya adalah pemimpin yang rela berkorban demi rakyat.

"Kasus yang dilaporkan hanya karena Pemerintahan Taufan Pawe berusaha untuk secepatnya memenuhi kebutuhan perut masyarakat. Kami sadar ini ada penzaliman dari kelompok yang ambisi kekuasaan. Yakin, tidak ada lagi lahir pemimpin amanah seperti pak Taufan Pawe, tapi kok malah berusaha dijatuhkan," tutur Milawati.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved