Ih, Joroknya Tulisan di Seragam Siswi SMAN Jeneponto Usai Pengumuman UN
Beragam warna pilox dan tulisan spidol mewarnai seragam putih abu-abu yang dikenakan para siswa-siswi yang baru merayakan kelulusannya itu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Istilah "pelakor" atau perebut laki orang, ngetren di kalangan pelajar SMK Negeri I Jeneponto.
Terlihat saat mereka melakukan aksi coret-coret seragam sekolah di pertigaan samping SMKN I Jeneponto, Jl Stadion, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (03/05/2018) siang.
Beragam warna pilox dan tulisan spidol mewarnai seragam putih abu-abu yang dikenakan para siswa-siswi yang baru merayakan kelulusannya itu.
Salah satu tulisan yang terdapat pada seragam siswi bertuliskan kata "Pelakor".
Tidak hanya itu, terlihat tulisan yang tertera di seragam siswi itu juga bertuliskan kata-kata yang berbau pornografi yang ditulis dalam bahasa Makassar seperti, "lompo l*so" (kelamin laki-laki) dan "paganrang t*lang".
Saat diwawancarai, siswi itu enggan memberi komentar.
Tidak hanya aksi coret-coret seragam, sejumlah siswa lainnya juga sibuk menggeber motornya lalu lalang dengan suara yang bising.
Sementara seorang siswi lainnya, mengatakan aksi itu dilakukan hanya untuk merayakan kelulusan.
"Lulus semuaji kak karena ada file pdf yang dikasih sama pihak sekolah, jadi sudah dicek nomor peserta dan lulusji kak," ujar siswi jurusan Akuntansi Yusdian Sutanti Rais (17)
Menurut Yusdian semua rekan seangkatannya lulus tahun ini.
"Hanya ada beberapa yang tidak ikut ujian itu yang tidak lulus," tuturnya.