Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

1.500 Stasiun Radio Amatir dari 30 Negara Respon Panggilan Ekspedisi IOTA dari Pulau Rajuni

Komunikasi jarak jauh oleh tim IOTA DXpedition yang dipancarkan langsung dari Pulau Rajuni dan Tinabo

Penulis: Nurwahidah | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Tim ekspedisi “Island On The Air” (IOTA) 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com,  Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG-Sedikitnya 1500 stasiun radio amatir dari 30 negara merespons panggilan dan memantau komunikasi dari anggota Tim ekspedisi “Island On The Air” (IOTA) DXpedition OC 242 Tahun 2018 di Pulau Tinabo dan Pulau Rajuni, Taka Bonerate, Selayar.

Operation Chief Organisasi Radio Amatir Daerah (Orarida) Wilayah VIII Sulsel H. Arfan Tualle (YB8DKL), mengatakan respons dari sekitar 30 Negara di Asia, Pasifik, Australia dan Eurasia itu, ditangkap dari ekspedisi selama lima hari. Tim dari Orarida Sulsel yang berjumlah 11 personel ini, melibatkan 7 Orari Lokal (Orlok) dari berbagai Kabupaten/Kota di Sulsel.

"IOTA DXpedition OC 242 ini event silaturahmi amatir level regional dan internasinal, sekaligus bakti sosial di pulau nelayan," kata Arfan yang di ekspedisi kali ini dipercaya sebagai ketua tim kepada TribunSelayar.com, Rabu (2/5/2018).

"Komunikasi jarak jauh oleh tim IOTA DXpedition yang dipancarkan langsung dari Pulau Rajuni dan Tinabo, sekitar 43 mi laut dar Benteng, ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar.

Dalam DXpedition tersebut lebih memperkenalkan Kepulauan Selayar kepada dunia, khususnya destinasi wisata kawasan Taman Nasional Takabonerate, melalui jalur komunikasi.

“Alhamdulillah setelah kita memancar dari Pulau Rajuni dan Tinabo, kami direspon ribuan stasiun radio amatir mancanegara yang tersebar pada 30 Negara. Tidak sedikit dari responden yang bertanya, dimana itu Pulau Rajuni dan Tinabo,” ujar H. Arfan Tualle (YB8DKL).

Ia menambahkan bahwa dari giat DXpedition itu mengundang para amatir radio dunia untuk ramai-ramai mengarahkan antena ke titik Pulau Rajuni dan Tinabo guna mencari titik koordinat pancaran dari tim IOTA DXpedition OC 242.

“Event Orari Daerah Sulsel yang didukung oleh South Celebes Contes Club /YB8C, Bank Sulselbar Cabang Bulukumba, dan Pemda Kepulauan Selayar, diharapkan dapat dijadikan sebagai event tahunan oleh Pemda Kepulauan Selayar,

"Mudah mudahan Pemda dapat merespon dan sebagai usulan bisa dipasang prasasti pada pulau yang pernah dijadikan IOTA,” tuturnya.

Adapun senior Orari yang hadir di acara itu antara lain H. Hajar Zas (YB8HZ), Andi Yauri (YC8AO), dan Amalia Noer Syawalia (YC8DEL), Makassar Timur, Andi Abu Bakar Hamid (YC8HBN),

Orlok Sinjai H. Fadlullah Marzuki (YB8BMW), Orlok Jeneponto Jafar M. Kilat (YB8CMT), Orlok Pangkep Ubbar Limpo (YB8BC), Orlok Maros Herman Haris (YD8EGT), dan Orlok Kepulauan Selayar Andi Eka Putera Rindam (YB8EKA) bersama Andi Pasewa (YC8CZ).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved