Ini Akibat yang Diterima Arie Kriting Usai Bela Ibu dan Anak Korban Pria Berkaus #2019GantiPresiden
Arie Kriting mengungkapkan tanggapannya terkait kasus ibu dan anak korban persekusi para pria berkaus #2019GantiPresiden
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok komedian sekaligus komika asal Kendari, Arie Kriting mengungkapkan tanggapannya terkait kasus ibu dan anak korban persekusi para pria berkaus #2019GantiPresiden.
Hal tersebut diketahui dari postingannya di akun Instagram.
Ia mengungkapkan, jika mereka bisa melakukan intimidasi kepada seorang ibu dan anak maka mereka tak memiliki hati nurani dan tujuan yang baik.
"Saya tidak akan pernah rela satu golongan dengan mereka," tungkasnya.
Ia bahkan berpesan agar tak membiarkan bangsa ini jatuh pada kelompok Barbar dan berpikiran sempit.
"Jangan diamkan," imbuhnya.
Menurutnya, apabila kita berdiam diri maka kita akan terus melihat perlakuan tidak beradab seperti ini di sekitar kita.
Lebih lanjut dirinya menjelaska, apabila kita sebagai masyarakat Indonesia dapat hidup berdampingan dalam perbedaan.
"Jangan membenarkan tindakan yang buruk," ungkapnya.
Bahkan dirinya menyatakan hal tersebut berlaku untuk siapapun, baik yang mau ganti presiden, mau pun yang mendukung pemerintah sekarang.
"Tetap beriringan dan menggunakan cara-cara yang baik," lanjutnya.
Adanya intimidasi terhadap Ibu dan Anak itu jadikan preseden buruk.
"Kita kutuk bersama dan tidak melakukan hal yang sama. Salam Damai, Kita Sebangsa," tegasnya.
Namun aksi Arie kriting ini rupanya tak hanya mendulng simpati warganet tapi juga sebaliknya ada juga yang malah antipati dengan komedian jebolan Stand Up Comedy ini.
Melalui insta storynya Arie mengaku menerima banyak intimidasi dari warganet.
Sampai-sampai Arie harus meminta maaf atas apa yang ditulisnya.
Meski mengaku diserang diintimidasi, Arie mengaku tetap tidak membenarkan aksi persekusi tersebut.
"Udah ya jangan kasar-kasar lagi, damai," tulis Arie dalam video permintaan maafnya
.