Duh, Sawah Warga Sinjai Selatan Tarancam Tak Bisa Digarap, Ini Penyebabnya
Sawah warga di daerah ini hanya mengandalkan air hujan karena irigasi tidak cukup
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Syamsul Bahri
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI SELATAN - Ribuan hektar sawah di Kecamatan Sinjai Selatan, Sinjai tidak bisa menggarap sawahnya diawal musim kedua tahun ini.
Seperti dijumpai di Kelurahan Sangiasserri, Desa Gareccing dan sebagian Desa Alenangka, Selasa (1/5/2018).
Penyebabnya karena tidak ada air. Beberapa sawah sudah digarap lalu ditinggalkan oleh pemiliknya karena sawah mereka mengering.
Sawah warga di daerah ini hanya mengandalkan air hujan karena irigasi tidak cukup.
"Sudah beberapa hari terakhir ini kemarau pak dan umumnya sawah tidak berair lagi karena yang mengairi hanya air hujan," kata Safe salah seorang petani di daerah itu.
Tahun 2017 lalu pemerintah sudah membangun bendungan dan irigasi Rp 17 miliar dari APBD namun tidak bisa difungsikan karena pekerja belum merampungkan akibat pembebasan lahan tidak tuntas. (*)