Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menunggu Gebrakan Budi Waseso Menumpas Mafia Pangan Seperti Menumpas Gembong Narkoba

Pekerjaan Buwas Pengangkatan Buwas sebagai Dirut Perum Bulog juga berdekatan dengan momentum jelang bulan Ramadhan.

Editor: Mansur AM
tribunnews.com
Budi Waseso Direktur Utama Perum Bulog. Berani memberantas mafia pangan Pak? (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Komisaris Jenderal (Purn) Polisi Budi Waseso tak berlama-lama menikmati masa pensiunnya. 

Negara kembali memanggil Buwas sapaannya mengabdi di tempat  lain.

Setelah pensiun dan meletakkan jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), kini mantan Kabareskrim itu duduk di kursi Direktur Utama Perum Bulog.

Baca: Senin 30 April Petang Nanti Masuk Malam Nisfu Syaban, Berikut Niat dan Amalan Sunah Nisfu Syaban

Hal ini setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengangkat pria yang kerap disapa Buwas itu menggantikan Djarot Kusumayakti.

Baca: Video Ini Eskpos Penampakan Kamar Jennifer Dunn, Jangan Syok Tahu Isinya!

Pengangkatan Buwas sebagai Dirut Perum Bulog tak mengagetkan. Sebab, sebelumnya kabar tersebut sudah bocor ke media.

Bahkan, Wakil Presiden Jusuf Kalla langsung melayangkan pujian untuk Buwas saat ditanya soal kabar Buwas akan memimpin Perum Bulog.

Baca: Klasemen Terbaru Liga 1, Cuplikan Gol, dan Jadwal Live PS Tira Vs Bali United Hari Ini

"Hanya kalau Anda bicara Budi Waseso, dia seorang pekerja keras dan konsekuen," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan, pengangkatan Buwas sebagai Dirut Perum Bulog merupakan suatu penyegaran.

Pemerintah ingin mendorong Perum Bulog menjalankan perannya kian baik, mulai dari menjaga harga dasar pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, hingga pengelolaan stok pangan dan bahan pangan lainnya di luar beras.

Direktur Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) Syahroni menilai Buwas sebagai sosok yang tegas dan berani sehingga potensial untuk mampu memberantas mafia pangan hingga ke akar-akarnya.

"Latar belakang dan pengalaman Buwas menangani mafia pungli ketika di Bareskrim dan memberantas mafia narkoba ketika di BNN jadi modal pengalaman untuk membongkar mafia pangan," katanya di Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Harapan besar sektor pangan memang kini ada di pundak Buwas.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved