Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerah Puluhan Tahun Nikmati Jalan Rusak, Warga Tokka Moncongloe Blokade Jalan

Syamsuriadi mengatakan, warga sudah bosan dijanji oleh pemerintah setiap kali jelang Pilkada.

Penulis: Ansar | Editor: Hasriyani Latif
Ansar/Tribun Timur
Warga Dusun Tokka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Moncongloe, Maros memblokade jalan lantaran kecewa. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Warga Dusun Tokka, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, kecewa dengan pemerintah lantaran tak pernah memperbaiki ruas jalan di kampung tersebur, Jumat (27/4/2018).

Untuk melampiaskan kekecewaannya, beberapa warga memblokade jalan menggunakan ranting pohon dan pasir yang disimpan di dalam karung. Kendaraan roda empat dilarang melintas.

Aksi blokade tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dusun Tokka, Syamsuriadi. Warga sudah puluhan tahun menunggu realisasi janji Pemkab, namun hal tersebut dinilai bohong.

Syamsuriadi mengatakan, warga sudah bosan dijanji oleh pemerintah setiap kali jelang Pilkada. Namun janji tersebut diingkari. Pemkab dinilai hanya prioritaskan pembangunan di kota.

Baca: Jalan Rusak Parah di Kampung Cambatoa Pangkep Akan Dibeton

Baca: Penyebab Jalan Rusak, Dishub Pinrang Sweeping Truk Kelebihan Muatan

"Warga kecewa sering dijanji, tapi jalannya tidak pernah diperbaiki. Kalau musim-musim Pilkada, banyak yang datang berjanji, tapi saat terpilih, janjinya dilupakan. Kami ini warga Maros, punya hak atas pembangunan," jelasnya.

Ia prihatin melihat pembangunan di Kecamatan, pembanguannya selalu tertinggal. Jika pembangunan di kota, Pemkab tidak hitung-hitungan. Bahkan jalan masih bagus, diaspal lagi. Seperti yang terjadi di sekitar kantor Bupati Maros.

Beberapa kali warga menagih janji pemerintah, namun tidak direspon baik. Warga hanya diminta untuk terus menunggu dan bersabar.

"Setiap kali kami pertanyakan masalah jalan, tapi pemerintah selalu bilang tunggu saja. Kata pak Bupati, jalan itu milik Provinsi. Kami perntanyakan ke DPRD, tidak ada juga kejelasan," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved